Wednesday, July 7, 2010

ULAR CECAK ATAU ULAR RUMAH

Ular cecak atau sering pula disebut sebagai ular rumah adalah sejenis ular kecil dari suku Colubridae. Dinamai demikian karena ular ini kerap dijumpai di dalam rumah, di sekitar dapur atau lemari, untuk memburu cecak yang menjadi kegemarannya. Nama ilmiahnya adalah Lycodon capucinus dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai common wolf-snake, merujuk pada gigi yang memanjang menyerupai taring serigala di bagian muka rahangnya (bahasa Gerika: lycos, serigala; don, gigi). Selain itu ada beberapa spesies dari ular ini seperti Lycodon aulicus.

Ular bertubuh kecil sampai sedang yang ramping dan gesit, panjang total maksimal mendekati 60 cm. David dan Vogel (1997) menyebutkan panjang maksimal sekitar 550 mm, dengan kisaran ukuran hewan dewasa umumnya antara 450–500 mm.
Punggung (dorsal) berwarna coklat atau coklat agak keunguan, dengan sebagian sisik bertepi putih membentuk pola belang (atau jala) samar-samar seperti bekas cat yang terhapus.
Kepala berwarna coklat kurma, dengan warna putih atau keputih-putihan di bibir atas dan di tengkuk, terkadang dengan sedikit warna kuning belerang. Perut (ventral) berwarna putih atau kekuningan.
Sisik-sisik dorsal dalam 17 deret di tengah badan dan 15 deret di dekat ekor. Sisik-sisik ventral 178–224 buah, sisik anal sepasang atau berbelah, sisik subkaudal (di bawah ekor) 57–80 pasang. Sisik-sisik supralabial (bibir atas) berjumlah 9 buah, no. 3–5 atau no. 4–5 menyentuh mata. Di atas bibir, di antara sisik postnasal (hidung) dan orbit (mata) terdapat dua buah sisik, yakni sisik loreal (pipi) dan preokular. Sisik loreal panjang dan bersentuhan dengan sisik internasal, preokular bersentuhan dengan perisai frontal.
cukup kecil di telapak tangan orang dewasa


Ekologi dan penyebaran
Ular cecak sering dijumpai memasuki rumah, dapur atau bangunan lainnya, tidak jarang pula didapati di lingkungan perkotaan. Ular yang aktif di malam hari (nokturnal) ini lebih banyak menjalar di atas tanah (terestrial), meski pandai pula memanjat pepohonan (arboreal), tebing dan dinding berbatu, hingga ke atap rumah. Pada siang hari, ular cecak lebih memilih tidur bergelung di tempat persembunyiannya di bawah tumpukan kayu, batu, rekahan tebing, atau di sudut-sudut rumah yang kelindungan.
Seperti dicerminkan oleh namanya, mangsa kesukaannya adalah aneka jenis cecak; akan tetapi ia pun tidak menolak mangsa berupa kadal atau tikus kecil. Ular cecak menjadi dewasa ketika berumur sekitar dua tahun. Betinanya bertelur hingga sekitar 11 butir.

telur-telur


Ular cecak menyebar luas mulai dari Burma di barat, Cina tenggara, hingga Hong Kong di sebelah timurnya. Ke selatan: Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Semenanjung Malaya hingga Singapura. Juga Kepulauan Andaman, Maladewa, Indonesia, Filipina, hingga ke Kepulauan Cook di Samudera Pasifik (Australia).
Di Indonesia ular ini tercatat dijumpai di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sumbawa, Sumba, Komodo, Flores, Lomblen, Alor, Sawu, Roti, Timor, Wetar, Babar, Kalao, Selayar, Buton, dan Sulawesi

ukuran maksimal
bentuk kepala
bagian perut


Ular cecak agresif dan lekas menggigit apabila terganggu atau baru ditangkap. Gigitannya lumayan menyakitkan, terutama karena adanya ‘taring’ di rahang atas maupun bawah. Walaupun demikian ular ini tidak berbisa, sehingga luka gigitannya hanya mengakibatkan rasa pedih dan sedikit berdarah. Setelah dipelihara beberapa lama dan dibiasakan, ular cecak umumnya lekas menjadi jinak dan tidak mau menggigit. Ular ini cukup rakus, dan mampu menghabiskan 2–3 ekor cecak dalam sehari.

"tolong bebaskan aku..."
"aah... akhirnya aku dibebaskan.. terimakasih kawanku manusia yang baik..."
"lihat nih... aku bisa memanjat di permukaan yang tidak licin..."
"eh... kucingnya gak nakal kan?"
ular: "selamat tinggal kucing yang manis..."
kucing: "selamat jalan ular kecil, jaga diri baik-baik ya.."



Ingat: Jangan bunuh ular! Mereka juga diciptakan Allah. Mereka hanyalah makhluk tak berdaya.


Sumber:
SIOUX, Lembaga Studi Ular Indonesia
Ular Indonesia

Thursday, July 1, 2010

Akuratnya semburan kobra.

.

Ada yang bertanya bagaimana sih kok semburan kobra penyembur itu selalu akurat? Ini jawabannya:
Semua ular kobra mematikan, namun yang mengagumkan adalah semprotan racunnya. Kobra bisa menargetkan mata korbannya dari jarak lebih dari 1,5 meter dengan ketepatan lebih 80%. Ternyata ular bisa memiliki ketepatan yang luar biasa dalam memprediksi di mana target mereka berada, hanya dengan waktu setengah kali yang dibutuhkan bagi mata untuk berkedip.
Untuk menganalisi bagaimana reptil itu memiliki tembakan mematikan, ahli morfologi Bruce Young di University of Massachusetts berdiri di belakang sebuah lapisan plastik dan merekam semprotan racun dari kobra yang meludah Afrika Selatan yang menargetkan matanya. Anehnya, ular ini menggoyangkan kepala sebelum semprotan tersebut terbang. Herpetologist Guido Westhoff dari University of Bonn Jerman, juga melihat bahwa pergerakan kepala pada kobra tersebut sehingga peneliti dan para koleganya bekerja sama untuk mencari tahu.
Untuk membangkitkan ular meludah, “Saya hanya menaruh kaca mata dan kobra mulai meludah seluruhnya,” kata Young. Dia juga menggunakan pelindung yang menghubungkan akselerometer untuk melacak pergerakan kepalanya. Di saat yang sama, peneliti lain merekam perubahan kobra dengan 500 gambar setiap detik atau sekitar 20 kali lebih cepat dari kecepatan kamera rata-rata.
Selama 6 minggu, Young ‘mengejek’ ular tersebut dengan menggoyangkan kepalanya di depan para kobra sehingga menyebabkan 100 kali ludahan. Saat para peneliti menganalisis pergerakan Young, mereka menemukan sekitar 200 milidetik sebelum kobra ini menyemprotkan ludah. Pada seperlima detik setelah kepala bergerak, sama seperti separuh waktu yang dibutuhkan untuk mengedipkan mata, ular ini memprediksi di mana arah korban tersebut, kata para peneliti. Selama meludah yang kedua, ular juga menggerakkan kepala dengan cara yang sama dari pergerakan mata si target, sebagai pedoman akurasi untuk menargetkan mata. Ular ini juga sedikit memindahkan kepalanya saat penyemprot racun tersebut menyebar dan memberikan jarak untuk menargetkan mata si target. “Yang mereka butuhkan hanya satu kesempatan dari racun tersebut untuk mengenai kornea, satu tetesan kecil,” kata Young. “Saya telah melihat apa yang terjadi saat racun mematikan mengenai kornea. Pada dasarnya ini langsung melumpuhkan.” Kemampuan untuk mencegat target bergerak dengan akurasi seperti ini menunjukkan tingkat kecerdasan yang tidak dimiliki ular atau reptil lain sebelumnya, catat para peneliti.

Kanker Hati - Ayo Berlatih Stop Begadang

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.

Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Spoiler for Kanker Hati:


Penyebab utama kerusakan hati adalah:

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari
3. Pola makan yang tidak beraturan
4. Tidak makan pagi
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.

Sebab:

Malam hari pk 21.00 – 23.00:

Adalah pembuangan zat-zat tidak berguna / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Malam hari pk 23.00 - dini hari pk 01.00:

Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas

Dini hari pk 01.00 – 03.00:

Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur

Dini hari pk 03.00 – 05.00:

De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran

Pagi pk 05.00 – 07.00:

De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

Pagi pk 07.00 – 09.00:

Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.

Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.

Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang!

Emang bener kata Bang Haji Rhoma Irama
"Jangan begadang bila tak ada artinya"