Saturday, March 12, 2011

Sekilas Gn. Raung

Gn. Raung merupakan bagian dari kelompok pegunungan Ijen yang terdiri dari beberapa gunung, diantaranya Gn.Suket (2.950mdpl), Gn.Raung (3.332mdpl), Gn.Pendil (2.338), Gn.Rante (2.664), Gn.Merapi (2.800), Gn.Remuk (2.092), dan Kawah Ijen.
Gunung Raung adalah sebuah gunung yang besar dan unik, yang berbeda dari ciri gunung pada umumnva di pulau Jawa ini. Keunikan dari Puncak Gunung Raung adalah kalderanya yang berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter dalamnya, yang selalu berasap dan sering menyemburkan api dan terdapat kerucut setinggi kurang lebih 100m. Gn.Raung termasuk gunung tua dengan kaldera di puncaknya dan dikitari oleh banyak puncak kecil, menjadikan pemandangannya benar-benar menakjubkan.
Untuk mendaki G. Raung, paling mudah adalah dari arah Bondowoso. Dari Bondowoso terus menuju desa Sumber Wringin dengan menggunakan Colt melalui Sukosani. Perjalanan diawali dari desa Sumber Wringin melalui kebun pinus dan perkebunan kopi menuju Pondok Motor. Di Pondok Motor kita dapat menginap dan beristirahat, kemudian kita dapat melanjutkan perjalanan ke puncak yang membutuhkan waktu sekitar 9 jam.
Dari Pondok Motor ke G. Raung, dimulai dengan melalui kebun selama 1 jam lalu pendakian memasuki hutan dengan sudut pendakian yang tidak terlalu besar yaitu sekitar 20 derajat. Hutan gunung ini terdiri dari pohon glentongan, arcisak, takir dan lain-lain.
Setelah pendakian selama 2 jam atau sekitar 1300 - 1400 m pendaki akan menemukan jalan berkelok dan naik turun sampai ketinggian sekitar 1500 - 1600 m. Di daerah ini mulai terlihat pohon cemara lalu pendakian diteruskan menuju pondok sumur (1750 M). setelah itu pendakain akan mulai sulit dan sudut pendakian mulai membesar dan jalur pendakian kurang jelas karena hanya semak-semak dan kemudian terus mendaki selama 3 jam hingga dicapai Pondok Demit.
Kemudian pendaki harus mendaki lagi selama sekitar 8 jam hingga dicapai batas hutan, yang dikenal dengan nama Pondok Mantri atau Parasan pada ketinggian sekitar 2900 - 3000 m. di tempat inilah pendakian beristirahat untuk berkemah. Perjalanan dilanjutkan melalui padang alang-alang (sekitar 1 jam perjalanan), selanjutnya menuju puncak Gunung Raung yang sedikit berpasir dan berbatu-batu. Dari tempat berkemah menuju puncak G. Raung, hanya diperlukan waktu sekitar 2 (dua) jam saja.
Puncak G. Raung ini berada pada ketinggian 3.332 m dari permukaan laut dan sering bertiup angin kencang. Dari pinggir kawah tidak terdapat jalur yang jelas untuk menuju dasar kawah sehingga pendaki yang bermaksud menuruni kawah agar mempersiapkan tali temali ataupun peralatan lainnya untuk sebagai langkah pengamanan. Dalam perjalanan ke Puncak G. Raung, tidak ada mata air. Sebaiknya untuk air dipersiapkan di Sumber Wringin atau di Sumber Lekan. Untuk mendaki G. Raung tidak diperlukan ijin khusus, hanya saja kita perlu melaporkan diri ke aparat desa di Sumber Wringin.
Keangkeran Gunung Raung sudah terlihat dari nama-nama pos pendakian yang ada, mulai dari Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit dan Pondok Angin. Semua itu mempunyai sejarah tersendiri hingga dinamakan demikian. Pondok Sumur misalnya, katanya terdapat sebuah sumur yang biasa digunakan seorang pertapa sakti asal Gresik. Sumur dan pertapa itu dipercaya masih ada, hanya saja tak kasat mata. Di Pondok Sumur ini, saat berkemah,juga terdengar suara derap kaki kuda yang seakan melintas di belakang tenda.
Selanjutnya Pondok Demit, disinilah tempat aktivitas jual-beli para lelembut atau dikenal dengan Parset (Pasar Setan). Sehingga, pada hari-hari tertentu akan terdengar keramaian pasar yang sering diiringi dengan alunan musik. Lokasi pasar setan terletak disebelah timur jalur, sebuah lembah dangkal yang hanya dipenuhi ilalang setinggi perut dan pohon perdu. Pondok Mayit adalah pos yang sejarahnya paling menyeramkan, karena dulu pernah ditemukan sesosok mayat yang menggantung di sebuah pohon. Mayat itu adalah seorang bangsawan Belanda yang dibunuh oleh para pejuang saat itu.
Tak jauh dari Pondok Mayit, adalah Pondok Angin yang juga merupakan pondok terakhir atau base camp pendaki. Tempat ini menyajikan pemandangan yang memukau karena letaknya yang berada di puncak bukit, sehingga kita dapat menyaksikan pemandangan alam pegunungan yang ada disekitarnya. Gemerlapnya kota Bondowoso dan Situbondo serta sambaran kilat jika kota itu mendung, menjadi fenomena alam yang sangat luar biasa. Namun, angin bertiup sangat kencang dan seperti maraung-raung di pendengaran. Karenanya gunung ini dinamakan Raung, suara anginnya yang meraung di telinga terkadang dapat menghempaskan kita didasar jurang yang terjal.

Sumber : http://mountinblack.blogspot.com/2009/06/jalur-pendakian-gunung-raung.html

sekilas tentang Gunung Burangrang

Gunung Burangrang

Sekali waktu, ujilah kebugaran fisik Anda dengan perjalanan yang agak menantang, yaitu mendaki gunung. Bandung yang memang dilingkupi gunung akan membuat Anda bebas memilih gunung mana yang ingin Anda daki, semuanya menarik. Panorama alam dan catatan sejarah yang menghadirkannya telah menjadi kesatuan tak terpisahkan. Salah satu dari gunung yang membentengi Kota Bandung itu adalah Gunung Burangrang.
Gunung ini tingginya 2.064 meter di atas permukaan laut. Terletak di Kawasan Bandung Utara (KBU), terpisah oleh sebuah lembah besar dengan Gunung Tangkubanparahu. Burangrang termasuk gunung api parasit tua, sehingga telah memiliki lembah-lembah dengan sayatan dalam dan lereng yang curam. Dalam legenda Sangkuriang, gunung ini terbentuk dari ranting-ranting (rangrang) pohon yang digunakan Sangkuriang untuk membuat perahu. Saat marah akan kegagalannya, Sangkuriang menendang perahu hingga menjelma sebagai Gunung Tangkubanparahu, sedangkan ranting-ranting pohonnya kemudian menjelma sebagai Gunung Burangrang.
Pendakian ke gunung ini bisa dilakukan dari arah Bandung dan Purwakarta. Jika mendaki dari Bandung, kita bisa memilih beberapa jalur, antara lain melalui Pasir Kuning, Legok Haji atau jalur Lawang Angin. Jalur-jalur itu memang terdiri dari jalan setapak yang menanjak membelah hutan dan biasa di selesaikan dalam dua hingga tiga jam perjalanan. Berhati-hatilah, banyak medan berbahaya dan kabut tebal bisa muncul menghalangi pandangan Anda.
Puncak Burangrang ditandai dengan sebuah tugu (titik penanda ketinggian). Dari puncak, kalau cuaca cerah dan tidak berkabut, Anda bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan ke arah Situ Lembang yang hanya terlihat sebagai genangan kecil di tengah cekungan yang dikelilingi pegunungan. Cekungan itu tak lain dari bekas titik letusan yang sangat luas (kaldera) dari gunung api purba yang bernama Gunung Sunda. Jadi, pegunungan yang membentengi Situ Lembang adalah dinding kawah yang dihasilkan oleh letusan yang sangat dahsyat. Anda harus menikmatinya karena apa yang Anda lihat adalah pemandangan langka yang tak bisa dilihat semua orang. Nikmatilah sambil menghirup kesegaran oksigen pegunungan.

sumber: http://www.potlot-adventure.com/2008/12/01/gunung-burangrang/

sekilas tentang Chelation therapy

Kawan, kali ini saya akan membagi pengetahuan tentang menjaga kesehatan secara chelation therapy. Apa itu chelation therapy….???
yuukk kita simak bareng2 ulasan singkat dibawah :

Chele artinya claw atau jepitan. Ia bertindak seperti tindakan menjepit logam-logam berat di dalam darah dan dibuang keluar.
Chelation Therapy adalah suatu metode perawatan menggunakan bahan-bahan tertentu yang dapat bertindak sebagai pengikat / binder kepada logam-logam berat dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin (sistem kencing)

Jenis logam2 berat yang sering nyangkut di darah dn bikin penyakit di tubuh adalah :
Arsenik (Arsenic)
Plumbum (Lead)
Merkuri (Mercuri)
Raksa
Kolesterol

Termasuk mengeluarkan kalsium pada dinding arteri yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pada jantung (biasanya di lakukan terhadap penderita operasi jantung)

Chelation juga berfungsi sebagai Radikal Bebas yang disebabkan oleh;
 Makanan (junkfood dan makanan2 yg mengandung MSG berlebih)
 Minuman (minuman berkarbonasi dn minuman rasa buah sintetis, jga minuman beraroma)
Asap kendaraan bermotor atau pabrik serta limbah dan karbon monoksida.

Cara kerja chelation therapy :
Pada dasarnya konsep kerja dari chelation therapy adalah memperbaiki perjalanan/metabolisme darah.
Perjalanan darah sering tersumbat terutama di otak, jantung, lipatan paha, betis, dan kaki.
Dinding pembuluh menjadi tebal dan mengeras serta tidak kenyal mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi dan berpeluang juga terjadi pembekuan darah.

Pembekuan darah disebut thrombos dan bila dilepas disebut emboli yang akan mengakibatkan penyumbatan mendadak.
Bila terjadi kepada jaringan pembuluh kecil dikenal sebagai mikrosirkulasi.

Chelation therapy sebenernya adalah berbicara tentang menjaga kadar vitamin C dalam tubuh agar tidak berkurang atau kekurangna vitamin C

Dalam keadaan stres tubuh akan kehilangan vitamin C yang akan menyebabkan tubuh akan kehilangan keseimbangan. Vitamin C tidak dihasilkan oleh tubuh, akan tetapi  dari sumber luar.
Pengambilan Citamin C dosis tinggi (mega dosis) yang baik untuk perawatan kesehatan adalah pengambilan vitamin C secara alamiah.

ingat !! Vitamin C diperlukan sebanyak 1000mg/hari

Manfaat vitamin C
Memberikan ketenangan dan kekuatan baru
Sebagai anak kunci yang membuka pintu untuk herba-herba lain bekerja lebih optimal
Semakin tinggi tekanan stres semakin sangat diperlukan Vitamin C
Catatan : jangan menggunakan vitamin C sintetis
Sumber terbaik vitamin C
Bunga Rosella
Buah Limau
Buah Mengkudu
Madu Asli
Kadar penyerapan Vitamin C lebih tinggi yaitu 43% karena ia mengandung  Bioflavonoid

Vitamin C mudah rusak akibat pencemaran,Stres dan
Proses oksidasi (oxidation) seperti teracuni akibat rokok.
vitamin C yg rusak dn tidak terpakai dikeluarkan melalui  urin dan keringat.

Reaksi minum vitamin C.
BAB yang mencret – terjadinya proses pencucian kolon/usus  (Asid Ascorbic Flaush)
Penyembuhan menjadi lebih cepat

Aturan minum :
Mulai dengan dosis rendah
    -Hari pertama        : 1kapsul 3 kali sehari
    -hari kedua              : 2kapsul 3 kali sehari
Dosis tinggi / mega dosis
    -Hari pertama         :5 kpsul 3 kali sehari
    -Hari kedua              : 6-1o kapsul 3 kali sehari *
* = jika kita mengkonsumsi vitamin C dlm bentuk kapsul (kandungan vit. C alami yg sdha di proses secara modern dlm bentuk kapsul) contoh : kapsul mengkudu, kapsul bunga rosella dll,  klo utk konsumsi madu murni berarti 1 kapsul sama dgn 1 sendok makan

Catatan:jangan berhenti sebelum buang air besar (BAB) mencret

 Hindari Chelation therapy jika menderita gangguan lambung akut (magh akut, pendarahan lambung dll)

sekian dari saya, insyaAlalh akan saya sambung ladi dgn posting2 tentang menjaga kesehatan secara Herbal. semoga bermanfaat