Wednesday, November 30, 2011

Mendaki gunung di kala hujan

Kalau beraktifitas di alam kita harus siap menghadapi kondisi cuaca terburuk sekalipun. Jadi kalau mendaki gunung perlengkapan kita harus siap bila ditengah pendakian turun hujan lebat. Tidak bisa kita mendaki dengan peralatan seadanya karena kita mendaki dimusim kemarau sekalipun.

Pendakian gunung ditengah cuaca buruk seperti hujan lebat adalah bagian tersulit dan berbahaya bila kita tidak hati-hati. Pendaki pemula biasanya panik, tidak konsentrasi dan melakukan tindakan-tindakan yg tidak perlu seperti jalan bergegas, berharap cepat sampai.

Ketika hujan turun disaat kita tengah mendaki, kita harus tenang. Tidak ada yg perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Bungkus semua perlengkapan elektronik spt camera, mp3, dsb dan masukan dalam ransel. Tutup ransel dengan raincover. Pastikan semua perlengapan dlm ransel dibungkus plastik spt sleeping bag, pakaian cadangan dsb. Karena raincover tidak bisa sepenuhnya melindungi dari hujan deras. Kencangkan (stel ulang) ikatan ransel ke tubuh. Basah membuat ikatan mengendur. Ransel yg tidak terikat kuat ke badan akan bergoyang kesana kemari, membuat tubuh limbung dan bisa mengganggu keseimbangan tubuh.

Kenakan raincoat. Sebagus apapun raincoat tidak menjamin badan tetap kering, karena air bisa masuk dari bagian wajah/kepala. Badanpun basah karena berkeringat. Namun setidaknya rancoat yg dikenakan membuat badan tetap hangat. Jangan pake jas hujan motor, kaki bisa terserimpet dan menyulitkan pergerakan.

Konsentrasi penuh ketika melangkah. Jangan pikirkan hal lain. Kurangi atau stop mengobrol dengan teman karena hanya akan mengganggu konsentrasi.

Melangkah perlahan, perhatikan langkah kaki. Air hujan membuat trek lebih licin. Ranting, akar yg melintang, bebatuan, lumpur bisa dengan mudah membuat kita tergelincir, terperosot, terpeleset, bisa mengkibatkan luka, keseleo bahkan patah kaki.

Perhatikan baik-baik, cek dan coba dahulu kalau kita hendak menjadikan sesuatu sebagai pegangan ketika mendaki trek curam dan terjal. Pastikan yg kita pegang tidak patah, tercabut, lepas dan sebagainya.

Hindari juga makan dan minum sambil jalan, hanya akan mengurangi konsentrasi. Berhentilah bila kita hendak makan dan minum.

Bila tiba di base camp dan tenda telah terpasang. Segera lepas pakaian, celana dan sepatu basah dan kenakan pakaian kering. Setelah itu segera cari minuman hangat dan makanan kecil. Agar badan tetap hangat dan tenaga kembali pulih. Kemudian silahkan menikmati saat-saat terindah dalam hidup....kemping ditengah hujan lebat yg mengguyur deras dan kita terjebak dalam tenda, tidak bisa kemana-mana !



sumber: Dody Johanjaya

Thursday, June 23, 2011

Bahaya Minuman Bersoda

Minuman bersoda menjadi favorit jutaan orang. Rasanya manis dan menyegarkan. Dan terasa lebih nikmat jika diminum saat cuaca panas atau usai makan siang.

Tapi apa yang terjadi jika Anda minum soda terlalu sering atau malah setiap hari? Seperti dikutip dari Shine Senin (20/6), inilah empat dampak minum minuman bersoda terlalu sering:

1. Tambah gendut
Di Amerika Serikat, sederet penelitian membuktikan secara ilmiah bahwa minuman bersoda menjadi penyebab obesitas atau kelebihan berat badan. Banyak anak kecil, remaja bahkan dewasa memiliki tubuh yang gendut akibat terlalu sering minum soda.

2. Diabetes tinggal menghitung waktu
Orang yang minum soda setiap hari memiliki risiko mengidap diabetes hingga dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang atau tak pernah minum minuman bersoda.

3. Berisiko mengalami serangan jantung
Selain diabetes, seseorang yang minum minuman bersoda setiap hari, dalam empat tahun memiliki risiko terkena serangan jantung 40 persen lebih tinggi ketimbang yang tidak. Bukan cuma itu, kadar kolesterol jahat pun ikut naik akibat konsumsi soda berlebihan.

4. Menderita berbagai gangguan kesehatan
Minuman bersoda tak hanya mengandung kadar gula yang tinggi, tapi juga kafein. Beberapa ahli mengatakan, jika minuman bersoda sudah jadi bagian dari “gaya hidup”, maka efeknya akan tak jauh beda dengan obat-obatan terlarang. Alhasil jangan heran jika akan ada organ-organ vital tubuh yang mengalami gangguan fungsi.

Jadi mulai sekarang, perbanyaklah konsumsi air putih minimal dua liter sehari. Gantilah minuman bersoda dengan teh hijau atau jamu tradisional yang alami.

Saturday, June 18, 2011

4 Hal dalam memilih kamera saku

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Kamera Saku
Jika satu dasawarsa lalu kamera digital adalah sebuah perangkat yang harganya mahal, kini hampir setiap orang mampu membelinya. Merek dan model kamera digital pun semakin banyak di berbagai segmen. Rentang harga jual kamera saku cukup luas, mulai di bawah Rp 1 juta sampai  di atas Rp 5 juta.
Minat membeli kamera digital tidak surut oleh banyaknya telepon seluler yang dilengkapi fitur kamera. Tentunya sebelum membeli, Anda perlu melihat kebutuhan dan dana yang dimiliki. Berikut ini empat hal yang patut diperhatikan sebelum membeli kamera saku:
MEREK
Merek suatu kamera amat penting. Merek ternama biasanya memiliki bagian R&D (riset dan pengembangan) yang bertujuan menelurkan kamera dengan fitur dan kualitas yang baik. Selain itu, ada beberapa teknologi dan fitur yang eksklusif terbatas hanya dapat digunakan satu merk.
Misalnya: Sony memiliki teknologi SteadyShot dan BIONZ processor, Panasonic dengan MEGA O.I.S dan VENUS ENGINE, Canon dengan DIGIC processor, dan sebagainya. Selain itu, rata-rata perusahaan kamera ternama juga memproduksi lensanya sendiri.
Sebagai panduan, pilihlah kamera saku dari produsen yang mampu membuat lensa sendiri.
SPESIFIKASI
Pastikan spesifikasi kamera yang ingin dibeli sesuai dengan kebutuhan Anda.
Panduan umum: jangan pedulikan ukuran resolusi sebab besaran itu (dalam hitungan MP) bukanlah ukuran kualitas hasil foto, tapi lebih merujuk pada ukuran cetak optimal dari sebuah kamera. Misalnya: resolusi 5MP dapat digunakan untuk mencetak foto berukuran A4, sementara 10MP untuk A3.
Nah, jika Anda tidak berencana mencetak foto berukuran besar, tentunya tidak perlu mementingkan besaran resolusi. Yang lebih menentukan sebuah hasil foto adalah kualitas sensor, kualitas lensa, dan pengolah citra (image processor).
DESAIN
Kamera saku hadir dalam berbagai ukuran dan konsep desain. Faktor desain yang harus lebih diperhatikan adalah ergonomi. Setelah menggunakannya dalam waktu yang lama, Anda akan lebih menghargai faktor kenyamanan pemakaian dibanding desain yang cantik tapi kurang nyaman. Jika memungkinkan, cobalah dulu memegang kamera dalam berbagai posisi. Bagi yang agak ceroboh, dianjurkan memilih kamera saku dengan lensa yang dapat tertutup otomatis atau kamera yang tidak memakai tutup lensa terpisah.
AKSESORI
Jika membeli kamera, pastikan Anda menyisihkan dana untuk membeli aksesori tambahan. Yang paling mendesak adalah memory card, karena sering kali tidak disertakan dalam paket pembelian. Aksesori lain yang wajib dimiliki adalah tas atau kantong kamera dan alat pembersih lensa. Tripod juga wajib dimiliki jika Anda akan menggunakan kamera untuk memotret pemandangan.
Selamat berbelanja!
Kristian Tjahjono, menulis tentang teknologi konsumen sejak tahun 2003, pendiri situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.