Thursday, September 23, 2010

Citatahku alam lestariku.

Barangkali semua pecinta alam yang ada dikota Bandung atau mungkin dari luar Bandung mengetahui kawasan ini. Sebuah kawasan di Bandung Barat, epatnya di 5 km Padalarang, sepintas saja bila memasuki kota Bandung dari Cianjur, Bogor , Jakarta yang melewati Puncak atau Jonggol akan melewati kawasan ini. Dengan morphologi kawasan yang berbukit dan berbentuk sebagian besar dari kapur, Citatah terlihat berbeda dengan bukit – bukit pada umumnya. Citatah pernah menjadi bahan perbincangan di berbagai media lokal dan nasional, setelah KRBC ( Kelompok Riset Cekungan Bandung ) melakukan kajian terhadap kawasan ini. Sebagian penemuan KRBC yang fenomenal yaitu ditemukannya situs purba di Gua Pawon pada 9 Desember 2000 yang untuk pertama kalinya di Goa Pawon, Pasir Pawon, Kars Citatah, antara lain berupa alat – alat batu dan tulang, gerabah, sisa tulang, dan gigi binatang.
Citatah adalah daerah pertambangan kapur yang sangat produktif. Pertambangan ini  sebenarnya sudah terjadi sejak pertengahan abad ke – 19 dan terus berlangsung hingga kini. Tentu saja, dulu belum seaktif sekarang yang sudah menggunakan alat canggih dan dinamit untuk meledakkan bagian bukit yang mengandung gamping.
Dalam harian kompas tertanggal 21 Mei 2004 dituliskan bahwa dari seratus kilogram batu gamping dapat menghasilkan 56 kilogram kapur dengan cara membakar batu gamping pada suhu 903 derajat celsius, pembakaran itu akan menghasilkan karbondioksida ( CO2 ) dan menyisakan quick lime ( CaO ). Kapur ( CaOH2 ) didapat dengan menambahkan air secukupnya pada CaO. Selain kapur, batu gamping dapat di olah menjadi tepung karbonat dan marmer poles.
Memang, kapur mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sepertiga kapur dunia di gunakan untuk metalurgi sebagai bahan campuran pelebur dan menaikkan konsentrat bijih besi. Sepertiga lainnya digunakan untuk industri kimia, dan sisanya antara lain untuk industri konstruksi, kertas, dan pertanian.
Citatah dan Penggiat Alam Terbuka
Kawasan Karst di Citatah menjadi daerah yang selalu dituju oleh penggiat alam terbuka, pemanjat tebing atau para wisatawan yang hanya ingin menikmati suasana Bandung Purba. Memang,bila berada dikawasan ini selama beberapa hari, di Gunung Masigit atau Gua Pawon, suasana zaman dahulu terasa sekali.
Bagi para penggiat alam terbuka dan pemanjat tebing, Citatah adalah tempat yang sering dijadikan lokasi pelatihan, baik untuk kegiatan pendidikan dasar ataupun pendidikan lanjutan. Tentang kegiatan pendidikan ini, salah satu tebing di kawasan Citatah yang sudah lama dijadikan tempat latihan militer adalah tebing 48. ada juga tebing 125 yang biasa dijadikan tempat latihan dan tujuan pemanjatan.
Dengan karakteristik yang khas dan menarik, tebing 125 menjadi kawah candradimukanya pemanjat – pemanjat tebing di Bandung. Gua Pawon dan sekitarnya setelah ditemukan fosil – fosil sudah menjadi kawasan konservasi yang tidak bisa begitu saja di pakai untuk kegiatan – kegiatan alam terbuka. Walaupun pada awalnya Gua Pawon selalu di jadikan tempat untuk praktek Caving atau susur gua.
Tidak hanya penggiat alam terbuka dari Bandung saja yang sering menggunakan kawasan ini, banyak perhimpunan dari luar Bandung seperti dari luar Jawa seperti Sumatera, dan Lampung yang menggunakan kawasan ini untuk latihan ataupun ekspedisi.
Citatah dan Pencinta Alam
Bagi pecinta alam, kawasan karst Citatah adalah daerah kajian yang harus di pertahankan. Ini karena menyangkut masa dpan lingkungan pada umumnya. Di Yogyakarta isu – isu tentang konservasi kawasan karst ini sudah menjamur sejak tahun 2000. Saat itu ada sebuah perhimpunan yang melakukan lokakarya kawasan karst. Tinjauan langsung ke lapangan setelah lokakaryamenyimpulkan sebuah hal tentang pentingnya konservasi kawasan karst.
Karst adalah nama kawasan batu gamping di daerah Yugoslavia, Dimana akhirnya nama ini di pakai untuk menyebut secara umum suatu kawasan yang menunjukan fenomena alam yang terjadi karena perpecahan batu gamping / kapur, dolomite, gypsum atau garam oleh air hujan, es yang mencair, aliran sungai atau aliran bawah tanahyang menghasilkan formasi atau bentuk celah, lubang, gua dan saluran – saluran air.   Dapat juga dikatakan kawasan ini merupakan bagian muka bumi yang di alasi oleh bentukan yang mengalami proses karstifikasi atau pelarutan batu gamping oleh air. Gua karst sendiri terjadi dengan memakan waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Fenomena ini memperlihatkan morfologi yang unik seperti adanya aliran air bawah tanah, dekorasi gua dll.
Fenomena unik dari kawasan karst ini menjadi isu yang penting setelah terjadinya kerusakan – kerusakan seputar kawasan karst, Bila kerusakan ini terus menerus terjadi, kemungkinan ekologi seputarkawasan ini juga terganggu. Dalam sistem ekologi ketika satu sistem terganggu maka sistem secara keseluruhan juga akan terganggu. Mungkin saja dampak kerusakan di Citatah hanya bisa di rasakan sedikit saat ini, seperti tertutupnya beberapa kawasan yang bisa di jadikan tempat untuk latihan karena longsoran atau getaran alat berat yang dikhawatirkan akan mencelakakan para pemanjat tebing. Bukanlah hal yang mustahil bila kerusakan di Citatah tidak di perhatikan, para pecinta alam ataupun penggiat alam terbuka tidak akan lagi merasakan kawasan ini, baik sebagai tempat latihan atau tempat pendidikan dasar anggotanya.
Selanjutnya, barangkali bila kawasan karst Citatah sudah rusak, bukan saja pengggiat alam terbuka dan pecinta alam yang akan merasakan dampaknyatapi semua elemen dalam sistem ekologi termasuk manusia akan merasakan dampaknya. Melakukan sebuah usaha nyata untuk konservasi kawasan karst seperti penghijauan atau bahkan penghentian pertambangan untuk beberapa bukit kapur menjadi sebuah keharusan agar keseimbangan alam serta kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Sunday, September 19, 2010

Terapi Air Putih

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:
Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:
  1. Sakit Kepala
  2. Asma
  3. Hosthortobics
  4. Darah Tinggi
  5. Bronchitis
  6. Kencing Manis
  7. Kurang Darah
  8. TBC
  9. Paru-paru
  10. Penyakit Mata
  11. Rematik
  12. Radang Otak
  13. Lumpuh
  14. Batu Ginjal
  15. Haid Tidak Teratur
  16. Kegemukan
  17. Penyakit Saluran Kencing
  18. Leukimia
  19. Radang/Sakit Persendian
  20. Kelebihan Asam Urat
  21. Kanker Peranakan
  22. Radang Selaput Lendir
  23. Mencret
  24. Kanker Payudara
  25. Gangguan Jantung
  26. Disentri
  27. Radang Tenggorokan
  28. Mabuk, Pusing, Gamang
  29. Ambeien
  30. Sembelit
  31. Batuk
Bagaimana Air Minum Itu Bekerja?
Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta tak terbantah,
seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru.
Darah merupakan hal paling penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.
Bagaimana Melakukan Terapi Air ini ?
Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa".
Setelah itu anda boleh mencuci muka. Hal yang sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Apakah mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini, dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
Sembelit - 1 Hari
TBC Paru-Paru - 3 Bulan
Kencing Manis - 7 Hari
Asam Urat - 2 Hari
Tekanan Darah - 4 Minggu
Kanker - 4 Minggu
Catatan :
Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan-selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.
Kami mohon dengan sangat, metode di atas dibaca dan dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan ini kepada teman-teman, sanak saudara dan tetangga karena hal ini merupakan persembahan pada kemanusiaan. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat

Wisatanya meneer di Kaliurang.

Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta, bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarganya. Mereka menyusuri kawasan utara yang merupakan dataran tinggi. Sesampainya di Kaliurang yang berada di ketinggian 900 meter dari permukaan laut, para "meneer" tersebut terpesona dengan keindahan dan kesejukan alam di kaki gunung itu. Mereka akhirnya membangun bungalow-bungalow dan memutuskan kawasan itu sebagai tempat peristirahatan mereka.

Pesona Alam Kaliurang dan Bangunan Sejarah

Perjalanan menuju kaliurang dari arah Jogja akan mengingatkan kita pada lukisan pemandangan saat masih di taman kanak-kanak. Sebuah gunung dengan jalan di tengahnya serta hamparan hijau yang membentang di kedua sisinya dihiasi dengan rumah penduduk, akan menghilangkan penat dalam bingkai lukisan alam.
Diselimuti angin yang berhembus sejuk, bahkan di saat mentari tepat di atas kepala, kesejukan itu masih terasa. Udara yang menari melewati pepohonan dan turun dengan gemulai, memberi rasa segar ketika menerpa tubuh.
Pemandangan Gunung Merapi memberi sensasi tersendiri di kawasan ini. Bagaikan seorang gadis desa yang menutup tabirnya bila sengaja diperhatikan, gunung ini akan tertutup kabut seolah malu bila sengaja datang untuk melihatnya.
Menyusur sisi barat Bukit Plawangan sejauh 1100 meter, menempuh perjalanan lintas alam, melalui jalan tanah yang diapit pepohonan dan lereng rimbun, deretan 22 gua peninggalan Jepang menjadi salah satu keunikan wisata alam Kaliurang.
Di samping keindahan alamnya, Kaliurang juga mempunyai beberapa bangunan peninggalan sejarah. Diantaranya adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara. Atau Museum Ullen Sentalu yang sebagian bangunannya berada di bawah tanah. Museum ini menguak misteri kebudayaan dan nilai-nilai sejarah Jawa, terutama yang berhubungan dengan putri Kraton Yogyakarta dan Surakarta pada abad ke-19.

Kawasan Rekreasi Keluarga

Berjarak 28 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Kaliurang kini menjadi sebuah kawasan wisata alam dan budaya yang memikat, serta menjadi tempat yang menyenangkan untuk rekreasi keluarga.
Bersantai dengan keluarga, orang tua bisa bersantai sambil mengawasi anak-anak bermain di Taman Rekreasi Kaliurang. Di dalam taman seluas 10.000 meter persegi anak-anak bisa bermain ayunan, perosotan, atau berenang di kolam renang mini. Selain itu di taman yang dihiasi oleh patung jin ala kisah 1001 malam dan beberapa jenis hewan ini, anak-anak juga bisa bermain mini car atau memasuki mulut patung seekor naga yang membentuk lorong kecil dan berakhir di bagian ekornya.
Sekitar 300 meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan. Bermain ayunan atau bercanda bersama keluarga di taman bermain yang berada di dalam taman wisata, rasa lelah akan lebur dalam rimbunnya taman perhutani.
Melangkahkan kaki menyusuri sisi timur, melihat beberapa ekor monyet yang berloncatan dan berayun di dahan, menikmati kicau burung di jalur berbatu susun dan tangga berundak di jalan menanjak sejauh 900 meter; mungkin akan sedikit melelahkan, tetapi pemandangan Gunung Merapi di saat cuaca cerah dari Bukit Pronojiwo, akan menggantikan rasa lelah dengan kekaguman. Pada perjalanan ke puncak Pronojiwo, kami sempat adu lari dengan seorang turis asing asal Inggris bernama Nick (47 tahun). Meski memenangkan adu lari, tapi perasaan menyatu dengan suasana alamlah yang paling membahagiakan. Air minum yang dijual oleh wanita penjaja minuman di puncak Pronojiwo bisa melepas rasa dahaga sambil menikmati Merapi yang berdiri tegak di tengah rimbunnya hamparan hijau. Setiap hari libur, Merapi bisa dilihat melalui teropong yang disewakan dengan tarif Rp.3000 selama 30 menit.
Sesampainya kembali di lokasi taman bermain, bersantailah sejenak di Tlogo Muncar. Meredakan letih sambil menikmati air yang terjun di sela-sela bebatuan. Biasanya air akan mengalir dengan deras di musim penghujan.
Jika ingin menikmati pemandangan Kaliurang, para pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta kelinci yang dikenal dengan istilah sepoer. Kendaraan ini biasa mangkal di depan taman wisata yang dipenuhi dengan kios-kios penjaja makanan. Jalur yang dilaluinya mengitari kawasan wisata Kaliurang dari timur ke barat. Melewati gardu pandang yang terletak di sebelah barat, Merapi akan terlihat jelas ketika cuaca cerah. Tarif untuk menaiki kendaraan ini Rp.3.000 per orang jika yang naik minimal tujuh orang. Untuk perjalanan eksklusif, Rp.20.000 akan membuat perjalanan layaknya seorang bangsawan.
Bila ingin merasakan sejuknya angin dan heningnya malam di Kaliurang, berbagai villa, bungalow, pesanggrahan atau pondok wisata bisa menjadi pilihan. Tarifnya juga beragam, mulai dari yang 25 ribuan hingga 200 ribuan. Beberapa penginapan yang bisa anda nikmati, antara lain: Bukit Surya (paling disarankan), Puri Indah Inn (bintang 3), Wisma Sejahtera, dll.
Sebelum pulang pastikan untuk membawa sedikit oleh-oleh yang dijajakan. Mulai dari buah-buahan produksi petani lokal hingga makanan khas yakni tempe dan tahu bacem serta jadah (makanan yang terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa).
Hamparan hijau di kaki gunung, udara sejuk dan segala paket kemewahan alamnya, akan meredakan segala kepenatan dan memberikan kesegaran dari hiruk pikuknya perkotaan.

Sumber : yogYES.com