Showing posts with label tips dan tricks. Show all posts
Showing posts with label tips dan tricks. Show all posts

Tuesday, August 7, 2012

MENCUCI SEPATU HIKING WATERPROOF

Sepatu Hiking dg teknologi waterproof memerlukan perlakuan khusus baik dalam penyimpanan maupun pencucian, kali ini saya bahas mengenai pencucian sepatu hiking waterproof

bahan : 
1. tentunya sepatu itu sendiri
2. cairan waterproof ( nikwax )
3. shampoo bayi

alat :
1. sikat gigi
2. sikat sedang
3. obeng kecil

Langkah2 
1. Buka tali sepatu yg ada
2. Bersihkan telapak sepatu dari kerikil2 kecil dan tanah yg menempel dengan obeng kecil
3.siram telapak sepatu dg air 
4. tuangkan shampoo diatas telapak sepatu dan sikat dg menggunakan sikat sedang sampai bersih
5. dengan mengunakan sikat gigi lakukan penyikatan terhadap sisi dari telapak sepatu tsb 
6. Siram bagian luar sepatu secara merata
7. Tuangkan shampoo secukupnya 
8. sikat secara merata sepatu bagian luar sampai bersih 
9. siram dg air hingga shampoo yg menempel di sepatu tak tersisa
10. lakukan langkah ini pada kedua belah sepatu yg ada
11. Sikat juga kedua insole dg sikat sedang dan siram air sampai bersih
12. tiriskan ditempat yg teduh sampai kedua sepatu kering menyeluruh
13. bila sudah kering semprotkan cairan waterproof secara merata pada kedua belah sepatu tsb
14. Tiriskan ditempat yg teduh sampai kering merata
15. pasang kembali insole dan tali dikedua sepatu tsb
16. siap disimpan or digunakan kembali 

Friday, April 13, 2012

Menangani Hidup di Tempat Gempa dan Rawan Tsunami


Mata masyarakat Indonesia dan dunia tertuju pada Bumi Serambi Mekah, Aceh dan sekitarnya.  Gempa berkekuatan 8.9 SR kembali mengguncang Aceh  sekitar pukul 15.38 WIB.

Menurut pihak BMKG, gempa tersebut berpotensi tsunami. Gempa bumi ini berada pada 434 Km barat daya Meulaboh dengan kedalaman 10 Km. Secara geografis lokasinya berada pada 2.31 LU  dan 92.67 BT.

Saat kejadian, masyarakat kembali panik, takut kejadian serupa terulang seperti pada tahun 2004 segera berhamburan keluar rumah.  Kebanyakan mereka menuju tempat yang lebih tinggi. Sebagian lagi lari menuju masjid.

Berbagai  kejadian gempa bumi dan tsunami yang pernah melanda Indonesia, memberikan kita pelajaran, akan pentingnya mengenal secara dini dua fenomena alam tersebut.


Apalagi kita tinggal di pertemuan 3 lempeng ( lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik) yang sangat rentan digoyang gempa. Untuk itu sangat penting bagi kita yang tinggal dimanapun di Indonesia ini, baik yang di Sabang sampai Merauke harus mengetahui apa yang harus dilakukan jika menghadapi gempa dan tsunami.

Berikut tips sederhana yang dianjurkan banyak ahli penanganan bencana yang bisa dilakukan oleh kelompok masyarakat dan individu dalam menghadapi gempa dan tsunami.

Langkah yang harus dilakukan Kelompok Sadar Bencana ini antara lain :
Petakan daerah rawan genangan tertinggi tsunami, jalur evakuasi, dan tempat penampungan sementara yang cukup aman.
Berkoordinasi dengan Badan Meterologi dan Geofisika (BMG), kepolisian, pemerintah daerah, dan rumah sakit. Jika data dari BMG mengenai peringatan dini bencana tak bisa diharapkan kecepatannya, komunitas ini harus menghimpun gejala-gejala alam yang tidak biasa terjadi.
Melakukan pertemuan rutin untuk menambah pengetahuan mengenai gempa dan tsunami. Jika perlu, mendatangkan ahli.
Melakukan latihan secara reguler, baik terjadwal maupun tidak terjadwal.
Buat deadline waktu respon evakuasi untuk diterapkan saat latihan agar dalam bencana sesungguhnya telah terbiasa merespon secara cepat.
Buat kode tertentu yang dikenali masyarakat sekitar untuk menandakan evakuasi. Semisal di Pulau Simeuleu yang paling dekat dengan episentrum gempa Aceh, memiliki istilah Semong yang diteriakkan berulang kali untuk menunjukkan adanya tsunami. Dengan kode ini, otomatis harus dilakukan evakuasi secepatnya ke tempat yang lebih tinggi.Menyebarkan gambar peta evakuasi di pelosok daerah tempat anggota komunitas tinggal.
Menyebarkan gambar peta evakuasi di pelosok daerah tempat anggota komunitas tinggal.
Sedangkan langkah yang harus dilakukan tiap individu adalah :
Siapkan satu tas darurat yang sudah diisi keperluan-keperluan mengungsi untuk 3 hari. Di dalamnya termasuk, pakaian, makanan, surat-surat berharga, dan minuman secukupnya. Jangan membawa tas terlalu berat karena akan mengurangi kelincahan mobilitas.
Selalu merespon tiap latihan dengan serius sama seperti saat terjadinya bencana.
Selalu peka dengan fenomena alam yang tidak biasa.
Untuk membaca tanda-tanda alam sebelum terjadinya tsunami, Amien Widodo memberikan sejumlah petunjuk berdasarkan pengalaman tsunami-tsunami sebelumnya.
Terdengar suara gemuruh yang terjadi akibat pergeseran lapisan tanah. Suara ini bisa didengar dalam radius ratusan kilometer seperti yang terjadi saat gempa dan tsunami di Pangandaran lalu.
Jika pusat gempa berada di bawah permukaan laut dikedalaman dangkal dan kekuatan lebih dari 6 skala richter, perlu diwaspadai adanya tsunami.
Jangka waktu sapuan gelombang tsunami di pesisir bisa dihitung berdasarkan jarak episentrumnya dengan pesisir.
Garis pantai dengan cepat surut karena gaya yang ditimbulkan pergeseran lapisan tanah. Surutnya garis pantai ini bisa jadi cukup jauh.
Karena surutnya garis pantai, tercium bau-bau yang khas seperti bau amis dan kadang bau belerang.
Untuk wilayah yang memiliki jaringan pipa bawah tanah, terjadi kerusakan jaringan-jaringan pipa akibat gerakan permukaan tanah.
Dalam sejumlah kasus, perilaku binatang juga bisa dijadikan peringatan dini terjadinya tsunami. Sesaat sebelum tsunami di Aceh, ribuan burung panik dan menjauhi pantai, sedangkan gajah-gajah di Thailand gelisah dan juga menjauhi pantai. 

Wednesday, November 30, 2011

Mendaki gunung di kala hujan

Kalau beraktifitas di alam kita harus siap menghadapi kondisi cuaca terburuk sekalipun. Jadi kalau mendaki gunung perlengkapan kita harus siap bila ditengah pendakian turun hujan lebat. Tidak bisa kita mendaki dengan peralatan seadanya karena kita mendaki dimusim kemarau sekalipun.

Pendakian gunung ditengah cuaca buruk seperti hujan lebat adalah bagian tersulit dan berbahaya bila kita tidak hati-hati. Pendaki pemula biasanya panik, tidak konsentrasi dan melakukan tindakan-tindakan yg tidak perlu seperti jalan bergegas, berharap cepat sampai.

Ketika hujan turun disaat kita tengah mendaki, kita harus tenang. Tidak ada yg perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Bungkus semua perlengkapan elektronik spt camera, mp3, dsb dan masukan dalam ransel. Tutup ransel dengan raincover. Pastikan semua perlengapan dlm ransel dibungkus plastik spt sleeping bag, pakaian cadangan dsb. Karena raincover tidak bisa sepenuhnya melindungi dari hujan deras. Kencangkan (stel ulang) ikatan ransel ke tubuh. Basah membuat ikatan mengendur. Ransel yg tidak terikat kuat ke badan akan bergoyang kesana kemari, membuat tubuh limbung dan bisa mengganggu keseimbangan tubuh.

Kenakan raincoat. Sebagus apapun raincoat tidak menjamin badan tetap kering, karena air bisa masuk dari bagian wajah/kepala. Badanpun basah karena berkeringat. Namun setidaknya rancoat yg dikenakan membuat badan tetap hangat. Jangan pake jas hujan motor, kaki bisa terserimpet dan menyulitkan pergerakan.

Konsentrasi penuh ketika melangkah. Jangan pikirkan hal lain. Kurangi atau stop mengobrol dengan teman karena hanya akan mengganggu konsentrasi.

Melangkah perlahan, perhatikan langkah kaki. Air hujan membuat trek lebih licin. Ranting, akar yg melintang, bebatuan, lumpur bisa dengan mudah membuat kita tergelincir, terperosot, terpeleset, bisa mengkibatkan luka, keseleo bahkan patah kaki.

Perhatikan baik-baik, cek dan coba dahulu kalau kita hendak menjadikan sesuatu sebagai pegangan ketika mendaki trek curam dan terjal. Pastikan yg kita pegang tidak patah, tercabut, lepas dan sebagainya.

Hindari juga makan dan minum sambil jalan, hanya akan mengurangi konsentrasi. Berhentilah bila kita hendak makan dan minum.

Bila tiba di base camp dan tenda telah terpasang. Segera lepas pakaian, celana dan sepatu basah dan kenakan pakaian kering. Setelah itu segera cari minuman hangat dan makanan kecil. Agar badan tetap hangat dan tenaga kembali pulih. Kemudian silahkan menikmati saat-saat terindah dalam hidup....kemping ditengah hujan lebat yg mengguyur deras dan kita terjebak dalam tenda, tidak bisa kemana-mana !



sumber: Dody Johanjaya

Saturday, June 18, 2011

4 Hal dalam memilih kamera saku

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Kamera Saku
Jika satu dasawarsa lalu kamera digital adalah sebuah perangkat yang harganya mahal, kini hampir setiap orang mampu membelinya. Merek dan model kamera digital pun semakin banyak di berbagai segmen. Rentang harga jual kamera saku cukup luas, mulai di bawah Rp 1 juta sampai  di atas Rp 5 juta.
Minat membeli kamera digital tidak surut oleh banyaknya telepon seluler yang dilengkapi fitur kamera. Tentunya sebelum membeli, Anda perlu melihat kebutuhan dan dana yang dimiliki. Berikut ini empat hal yang patut diperhatikan sebelum membeli kamera saku:
MEREK
Merek suatu kamera amat penting. Merek ternama biasanya memiliki bagian R&D (riset dan pengembangan) yang bertujuan menelurkan kamera dengan fitur dan kualitas yang baik. Selain itu, ada beberapa teknologi dan fitur yang eksklusif terbatas hanya dapat digunakan satu merk.
Misalnya: Sony memiliki teknologi SteadyShot dan BIONZ processor, Panasonic dengan MEGA O.I.S dan VENUS ENGINE, Canon dengan DIGIC processor, dan sebagainya. Selain itu, rata-rata perusahaan kamera ternama juga memproduksi lensanya sendiri.
Sebagai panduan, pilihlah kamera saku dari produsen yang mampu membuat lensa sendiri.
SPESIFIKASI
Pastikan spesifikasi kamera yang ingin dibeli sesuai dengan kebutuhan Anda.
Panduan umum: jangan pedulikan ukuran resolusi sebab besaran itu (dalam hitungan MP) bukanlah ukuran kualitas hasil foto, tapi lebih merujuk pada ukuran cetak optimal dari sebuah kamera. Misalnya: resolusi 5MP dapat digunakan untuk mencetak foto berukuran A4, sementara 10MP untuk A3.
Nah, jika Anda tidak berencana mencetak foto berukuran besar, tentunya tidak perlu mementingkan besaran resolusi. Yang lebih menentukan sebuah hasil foto adalah kualitas sensor, kualitas lensa, dan pengolah citra (image processor).
DESAIN
Kamera saku hadir dalam berbagai ukuran dan konsep desain. Faktor desain yang harus lebih diperhatikan adalah ergonomi. Setelah menggunakannya dalam waktu yang lama, Anda akan lebih menghargai faktor kenyamanan pemakaian dibanding desain yang cantik tapi kurang nyaman. Jika memungkinkan, cobalah dulu memegang kamera dalam berbagai posisi. Bagi yang agak ceroboh, dianjurkan memilih kamera saku dengan lensa yang dapat tertutup otomatis atau kamera yang tidak memakai tutup lensa terpisah.
AKSESORI
Jika membeli kamera, pastikan Anda menyisihkan dana untuk membeli aksesori tambahan. Yang paling mendesak adalah memory card, karena sering kali tidak disertakan dalam paket pembelian. Aksesori lain yang wajib dimiliki adalah tas atau kantong kamera dan alat pembersih lensa. Tripod juga wajib dimiliki jika Anda akan menggunakan kamera untuk memotret pemandangan.
Selamat berbelanja!
Kristian Tjahjono, menulis tentang teknologi konsumen sejak tahun 2003, pendiri situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.

Tips Anti Dehidrasi

50-60% dari berat badan manusia terbentuk oleh air yang berada di dalam tubuh. Untuk menjaga pasokan air yang berada di dalam tubuh kita selalu seimbang, berikut tips dan trik untuk selalu menjaga pasokan cairan didalam tubuh:
1.Cairan di dalam tubuh berfungsi untuk mengangkut nutrisi & oksigen ke dalam sel-sel tubuh, melancarkan proses pencernaan, mengatur temperatur tubuh, pelumas dalam pergerakan sendi serta sebagai tempat produksi energi
2.Saat beraktivitas normal sehari-hari , secara ideal tubuh membutuhkan 1-1.5 L konsumsi cairan tiap hari untuk menjaga level hidrasi yang baik. Nilai 1-1.5 L ini adalah total cairan yang dalam sehari hari keluar melalui keringat, buang air besar & kecil dan uap air dalam proses pernafasan.
3. Jumlah kebutuhan air dapat meningkat untuk individu yang mempunyai aktivitas fisik tinggi seperti penggiat olahraga, atlet atau juga pekerja industri.
4. Minum secara rutin sepanjang hari untuk menjaga tingkat hidrasi yang baik. Jangan menunggu rasa haus timbul. Rasa haus merupakan gejala awal dehidrasi.
5.Sebelum latihan olahraga pastikan tubuh mempunyai level hidrasi yang baik.Saat olahraga minum secara rutin untuk menjaga performa.Dan setelah olahraga gantikan tiap berkurangnya 1kg berat badan akibat keluarnya keringat dengan 1-1.5 L air.
6.Dalam aktivitas olahraga, baik sebelum ,sedang ataupun setelah latihan/pertandingan. Konsumsi minuman yang mengandung karbohidrat seperti minuman olahraga (sports drink) atau jus buah (encer) bermanfaat bagi kesehatan serta performa olahraga karena secara simultan dapat:-membantu menjaga level hidrasi tubuh-mencegah hipoglikemia (penurunan glukosa darah)-mempercepat penyerapan cairan-menambah asupan tenaga.
7.Cara termudah dan akurat untuk mengetahu level hidrasi tubuh adalah dengan melihat warna urin. Warna urin yang cerah dengan volume yang banyak menandakan level hidrasi tubuh yang baik sedangkan urin berwarna gelap/keruh menandakan dehidrasi.
8.Dehidrasi berbahaya bagi kesehatan dan membuat beban kerja tubuh menjadi lebih berat.
9.Dehidrasi mempengaruhi daya kerja otak seperti konsentrasi serta kecepatan reaksi, faktor penting yang harus dijaga saat bekerja ataupun saat latihan/ pertandingan olahraga kompetitif.
10.Ciri-ciri dehidrasi : haus, pusing, lemas dan muntah-muntah.

Friday, June 3, 2011

Ultralight Hiking (UH)

Apakah Ultralight hiking atau ultralight trekking itu??

Atau bisa juga pertanyaannya menjadi, kenapa orang-orang mau membawa beban 15 - 20 kg ransel? yang didalamnya berisikan perbekalan, peralatan serta kebutuhan di saat berada di alam bebas. Dengan kondisi beban berat seperti itu akan membuahkan beberapa problem yaitu:

Lambat, membosankan
Kelelahan, lekas marah, dan rendahnya rasa kebersamaan saat di jalan setapak
Meningkatkan kemungkinan untuk terluka, sakit dipunggung, keseleo mata kaki, lutut nyeri, otot sakit, memar atau lecet, sakit dibagian pinggul serta bahu, dll.
Perjalanan hiking atau trekking yang panjang berarti juga akan membuat sedikitnya waktu untuk bersantai di tenda, menikmati asyiknya suasana saat di basecamp.
Saat kita mulai mendirikan tenda dan mencoba beristirahat, kita akan merasa sangat letih dan membuat malas untuk melakukan hal lain.

Semua hal diatas merupakan penghambat untuk menikmati alam sekitarnya, sedangkan tujuan kita ke alam bebas adalah untuk menikmatinya, jadi kenapa tidak kita rubah..?? Bagaimana jika kita pergi dengan ransel ukuran 30 - 40lt untuk perjalanan 3 hari 2 malam? dengan ukuran dan berat ini, perjalanan yang biasanya terasa berat karena beban berat dari ransel seukuran 70lt, akan terasa lebih ringan, dan tanpa beban yang terlampau berat. Serta kita akan lebih bisa menikmati alam bebas sepanjang perjalanan, dan juga kita bisa lebih cepat sampai dilokasi basecamp tidak dalam keadaan sangat lelah.

Dengan pemilihan peralatan dan mengaturnya dengan tepat, ransel kapasitas 40lt akan terasa sangat cukup sekali untuk perjalanan diatas. Mengenai contoh-contoh peralatan ultralight akan dibahas pada bagian lain.

Untuk siapa ultralight hiking (backpacking) itu?
Ultralight backpacking adalah untuk semua orang yang serius dengan kegiatan trekking atau naik gunung. Ransel yang berat akan merubah banyak orang baru yang tadinya mungkin akan bisa menikmati perjalanan trekking menjadi kapok dan tidak mau mencoba lagi.

Apakah aman?
Setiap ultralight hiker atau trekker membawa semua peralatan yang sama tingkat safety pointnya seperti halnya yang dibawa oleh hiker atau trekker pada umumnya. Seperti, pakaian, alat tidur, shelter, P3K, wadah air dll. Tetapi, seperti hal lainnya dalam hidup ini, tidak ada ganransi bagi yang tidak berpengalaman, salah keputusanlah yang menyebabkan masalah dalam pendakian, bukanlah peralatan. Ini bisa terjadi pada seseorang yang membawa banyak peralatan tanpa mengerti untuk apa dan kapan digunakannya. Biasakanlah diri dengan tehnik pendakian, serta dengan peralatan, dan juga biasakanlah latihan emergency tehnik dan diatas semua itu adalah berlatih untuk mengambil keputusan yang tepat. Semakin sering anda berlatih maka akan semakin mengerti bagaimana meminimal peralatan tanpa mengurangi kenyamanan anda. Saat ini ada banyak sekali peralatan yang dibuat dan dirancang seringan mungkin. Akan tetapi harganya masih sangat mahal, meskipun begitu begitu anda bisa merancangnya sendiri dan membuatnya, tentu saja biayanya jauh lebih murah.

Lalu, apakah sebenarnya Ultralight hiking atau trekking itu?
Ada banyak sekali individu-individu yang menerjemahkan arti Ultralight ini, tapi dari semua itu pada prinsipnya, ultralight hiking atau trekking itu adalah suatu cara atau tehnik melakukan perjalanan ke alam bebas dengan membawa peralatan dan perbekalan yang ringan dan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip safety prosedur serta juga kenyamanan kita selama berada di alam bebas. Dan prinsip ultralight ini bukan hanya untuk perseorangan saja akan tetapi bisa juga diterapkan dalam perjalanan berkelompok. Dan kesemuanya itu membutuhkan perhitungan yang matang pada perencanaan perjalanan. Perlu diingat ultralight disini bukanlah mengurangi kwantitas dari peralatan yang dibawa, akan tetapi membuat sebuah peralatan menjadi simpel dan enteng tanpa kehilangan kwalitas penggunaannya.

Peralatan ultralight hiking 

Ada banyak sekali bermacam type peralatan ultralight yang beredar dipasaran, dan saat ini beberapa diantaranya bisa didapatkan di Indonesia, akan tetapi harga peralatan tersebut masih tergolong mahal. Meskipun demikian kita bisa merancang sendiri peralatan yang kita butuhkan dan membuatnya. Berikut adalah beberapa contoh peralatan ultralight yang ada dan sangat simple dalam penggunaannya.

RANSEL

http://contents.highcamp.info/images.../packlight.gif

Semakin sedikit dan simple peralatan yang dibawa maka akan semakin kecil ransel yang dibutuhkan, hal tersebut juga merupakan kunci dari ultralight. Semakin simple suatu peralatan maka semakin kecil tempat yang dibutuhkan maka akan semakin banyak makanan yang bisa dibawa. Rencanakanlah dengan seksama lama perjalanan dan jumlah makanan yang dibawa. Carilah ransel yang simple dan ringan, ukuran 30Lt atau 40 Lt sangat cocok untuk ultralight.

SLEEPING BAG 

http://contents.highcamp.info/images...leepingbag.gif

Untuk sleeping bag saat ini ada jenis ultralight baik berbahan down maupun sintetis. Seperti contoh disini packing yang sangat kecil dan ringan. Diatas semua itu kemampuan isolasinya tidak berkurang.

Matras

http://contents.highcamp.info/images...ghtmatress.gif

Untuk matras atau alas tidur, saat ini ada bahan alumimium foil berlapis busa yang sangat ringan dan bisa dilipat, mekipun tipis tapi kemampuan aluminium menahan uap lembab dari tanah sangat baik sekali, jenis matrass ini tersedia dalam ukuran yang lebar dan cukup untuk tenda atau bivy untuk satu orang.

Shelter/Tenda

http://contents.highcamp.info/images...os/UH/bivy.gif

Shelter adalah suatu keharusan, jika akan bermalam di alam bebas. ada berbagai jenis shelter atau bivy ultralight untuk kapasitas satu orang. Trap juga bisa kita jadikan shelter, dengan sedikit improvisasi trap bisa dijadikan sebuah shelter yang nyaman dan tentu saja ringan dan tanpa kehilangan fungsinya sebagai shelter.

Alat masak

http://contents.highcamp.info/images...s/UH/stove.gif

Ada banyak sekali alat masak ultralight untuk penggunaan satu atau dua orang, sebagai contoh disini kompor spritus dengan satu misting dan penutupnya yang juga bisa berfungsi sebagai penggorengan. Selain kompor jenis spritus saat ini juga tersedia di pasaran kompor gas ultralight buatan primuss sweden.

Cup/gelas

http://contents.highcamp.info/images...tos/UH/mug.gif

Untuk cup minum model sierra cup adalah pilihan yang baik sekali, karena selain bisa digunakan sebagai tempat minum kita juga bisa menggunakannya sebagai wadah untuk membuat eeg scramble atau jenis masakan simple lainnya, serta juga bisa dipakai untuk menghangatkan jagung manis dan lainya tergantung improvisasi.

Wadah Air

http://contents.highcamp.info/images...ter%20case.gif

Tempat minum lipat dari plastik atau kulit sangat praktis dan tidak memakan tempat saat kosong, ada banyak sekali botol lipat saat ini beredar dipasaran, baik itu keluaran nalgene ataupun playtipus. Dan meskipun dalam keadaan diisi air tutupnya sangat rapat dan tidak bocor. Selain itu wadah air lipat untuk membawa air dari lokasi mata air ke tempat camping juga dibutuhkan yang praktis dan bisa dilipat. dibandingkan dengan botol aluminium atau plastik.

Pakaian

http://contents.highcamp.info/images...H/clothing.gif

Jaket polar dan goretex adalah pilihan yang baik untuk isolasi dingin dan udara lembab, dan ponco adalah pilihan baik juga untuk perlindungan terhadap hujan, disamping bisa digunakan sebagai alas. Untuk pakaian bawalah pakaian yang sesuai dengan musim saat anda mengadakan perjalanan, t-shirt katun dan celana pendek katun tipis sangat baik untuk musim kemarau. Usahakan untuk merencanakannya seefisien mungkin agar tidak kelebihan atau kekurangan.

Hal lainnya
Hal lainnya adalah sama dengan peralatan trekking lainnya, sepertiSenter, navigasi aids, survival kits, P3K praktis, dan lainnya. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dalam perencanaan sebuah perjalanan dengan prinsip ultralight, adalah packing makanan. Buanglah setiap kotak atau bungkus makanan yang tidak penting, jika makanan bisa dipindahkan kedalam kantong plastik akan lebih mudah lagi dibanding jika tetap harus dalam kotaknya yang akan memakan tempat di dalam ransel serta tentu saja tambahan berat. Didalam ultralight hiking atau trekking, berat extra 1ons saja akan sangat mempengaruhi perjalanan kita.


Jika anda memutuskan untuk memakai gaya ultralight hiking atau ultralight trekking, jangan pernah berhenti untuk berimprofisasi dan mencoba hal baru dalam menimalkan peralatan anda tanpa mengurangi kemampuan peralatan tersebut.


SEMOGA BERMANFAAT

sumber : HC
__._,_.___

Thursday, February 24, 2011

Tips upload foto online

Tak bisa dipungkiri wabah facebook, forum dan berbagai jejaring sosial yang sedang tren saat ini mulai sedikit condong dari yang awalnya hanya berupa pesan kalimat menjadi saling tukar menukar foto. Bahkan prediksi ke depan adalah sharing video apabila fasilitas koneksi mendukung.
Beberapa dari kita mungkin masih agak kurang begitu mengerti bagaimana sih supaya foto yang kita upload online tetap bagus dilihat tapi tidak terlalu besar ukuran filenya ? Atau kadang kita upload foto tapi setelah kita lihat ternyata ukurannya besarrrr sekali sehingga di layar monitor hanya nampak sebagian kecil foto kita.
Berikut ini beberapa tips dasar untuk mengoptimalkan sharing foto via online.
  • Jangan langsung upload file foto dari kamera ke internet. Karena seringkali hasil foto langsung dari kamera mempunyai ukuran file yang besar (sekitar 1 – 3 mb) dan resolusi yang besar ( > 2000 pixel) – tergantung jenis kamera
  • Biasakan untuk menurunkan ukuran foto menjadi lebih kecil sehingga selain menghemat bandwith dan waktu upload juga supaya orang yang melihat fotonya tidak bête nungguin hasil foto nya keluar di monitor
  • Ukuran gambar dengan resolusi 800 x 600 sudah cukup untuk dinikmati di monitor, tapi kalau kurang puas bisa dengan resolusi 1024 x 800 ataupun 1280 x 1024.
  • Ukuran file 100 – 200 kb juga cukup untuk bisa kita nikmati di monitor. Jangan memaksakan diri karena kamera kita 12 mega pixel trs kita upload file juga dengan ukuran 12 mb :D
  • File yang biasa diterima oleh server internet biasanya jpg, jpeg, bmp, gif, png. Tapi untuk sharing gambar file jpg sudah cukup bagus.
  • Apabila proses resize menggunakan photoshop bisa juga dioptimalkan dengan menggunakan fasilitas save as web dengan setinggan kualitas 60 -80%
  • Beberapa website seperti facebook biasanya akan menggunakan kompresi sehingga terkadang foto yang dimonitor kita terlihat bagus tapi setelah di upload ke facebook terjadi penurunan kualitas.
  • Upload foto di Flickr menurut pengalaman tidak terlalu banyak terjadi penurunan kualitas.
Salam jepret dan upload

Tips memotret matahari terbit di gunung

Sekedar sharing sedikit tips memotret di alam bebas, semoga berkenan.
untuk artikel lengkap dan foto2 pendukung bisa langsung mampir ke web yang bersangkutan.

Aktivitas di alam bebas memang lebih menawarkan banyak kesempatan untuk menikmati indahnya alam. Salah satu moment yang saya sukai adalah "memburu" matahari terbit ketika sedang berkegiatan di alam bebas. salah satunya ketika berjalan ke gunung.
Horizon yg luas membentang, awan terlihat bergulung di bawah kita, langit dipenuhi dengan semburat warna oranye merupakan moment istimewa yang sangat menarik untuk kita abadikan.

Tapi seringkali kita kecewa ketika melihat hasil foto kita tidak seindah apa yg dilihat mata. Datar dan terkadang membosankan. Memang kamera mempunyai kelemahan dibanding sensor mata kita yang selalu berusaha menyesuaikan dengan kondisi cahaya yg ada. Untuk itu kita perlu mempelajari beberapa dasar fotografi dan pengenalan alat untuk bisa memperoleh hasil yang cukup baik.

Belum lagi ketika kita sudah bersusah payah mencoba mencari lokasi untuk mengabadikan matahari terbit ternyata sampai di sana matahari nya nongol nya ndak sesuai dengan yang kita pikirkan :D (ini pernah terjadi beberapa kali juga saya alami soalnya hahaha)

Berikut beberapa tips dasar berdasarkan pengalaman dan juga cukilan beberapa artikel yg pernah saya baca yang semoga bisa membantu rekan rekan lain untuk mendapatkan foto matahari terbit di gunung dengan lebih bagus.
# Bangun lebih paggggggeeeeeeeeee.. semakin pagi kita bangun semakin besar kesempatan mendapatkan momen yg bagus. Kita bisa mendatangi lokasi lebih awal untuk mencari sudut yang tepat. Selain itu 30 – 40 menit sebelum matahari terbit seringkali merupakan momen yang sangat indah.
# Persiapkan peralatan yang akan dibawa malam sebelumnya. Jangan waktu akan berangkat terburu buru memasukan ke dalam tas. Kumpulkan semua peralatan yang akan dibawa ke dalam satu tas. Letakan ditempat yang mudah dijangkau. Jangan terpisah pisah, karena seringkali kita pergi mengejar sunrise dalam suasana masih gelap.
# Apabila memungkinan sehari sebelum melakukan pemotretatan matahari terbit kita mengunjungi lokasinya. Jadi ada bayangan kira kira lokasi yang paling menarik untuk mendapatkan matahari terbit. Tapi kalau tidak memungkinkan bisa dengan datang lebih awal.
# Peralatan navigasi dasar seperti kompas dan peta sangat membantu untuk menentukan arah dimana matahari akan terbit. selain itu juga berfungsi untuk menentukan lokasi kembali ke camp.
# Cek kondisi cuaca melalui beberapa situs prakiraan cuaca online, misalnya
http://www.fallingrain.com/world/ID/index.html.
# Jangan lupa cek kondisi baterai dan memori card. Jangan sampai ketika asik memotret matahari terbit baterai empty atau memori card penuh. Bawa baterai dan memori card cadangan bila memungkinkan.
# Bawa tripod ! karena pemotretan matahari terbit dimulai dari kondisi minim cahaya. Kalau tidak mau membawa tripod besar nan berat bisa membawa tripod portable yang cukup ringan. Atau bisa juga memanfaatkan kondisi sekitar untuk menjadi tripod alam, seperti batu, pohon, dll. Tapi lebih baik membawa tripod karena bisa lebih flexible dalam mengatur komposisi. No Pain No Gain kl kata pepatah bule :D
# Jangan terpaku hanya untuk mengabadikan matahari nya saja.. banyak yg menarik juga di sekeliling kita waktu matahari terbit. Entah langit yang kemerahan di belakang kita, pepohonan yang tersiram matahari, dll
# Komposisi… aturan 1/3 juga berlaku untuk pemotretan sunrise. Dengan menempatkan obyek penting tidak di tengah frame akan membuat gambar lebih dinamis.
# Berexperimen dengan format landscape (horizontal) dan postcape (vertical).
# Pergunakan file RAW jika memungkinkan. Karena kondisi alam yang akan banyak mengalami perubahan sehingga dengan memakai file RAW kita bisa menggunakan settingan auto white balance yang nanti nya akan bisa diedit dengan pada waktu proses post processing nya. Tapi apabila kamera nya tidak ada fasilitas file RAW bisa dengan file JPG dengan settingan white balance shade.
# Tidak selalu harus dengan menggunakan lensa wide untuk mendapatkan momen sunrise yang menarik. Terkadang dengan lensa tele kita bisa mendapatkan detail suasana sunrise yang akan terlewatkan apabila terfokus dengan lensa wide.
# Tapi memang kalau menggunakan lensa ultra wide kita bisa mendapatkan hasil foto sunrise yang cukup WOW. Distorsinya akan menyebabkan awan di langit menjadi lebih dramatis
# Jangan pernah berhenti belajar.. belajar dari kesalahan yang pernah dibuat dan jangan menyerah.
# Be there and enjoy the magnificent moment
kalau ternyata hasilnya masih belum seperti yang kita inginkan juga atau cuaca kurang mendukung, pengalaman untuk mencari matahari terbit di gunung sendiri sudah membawa banyak pendalaman spiritual buat kita.

sumber :  landscapeindonesia.com

Thursday, February 17, 2011

Bahayanya Mendengkur saat Tidur

Bahaya Mendengkur
Mendengkur memicu sejumlah penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung.
Mendengkur tidak boleh diremehkan. Gangguan tidur yang dalam istilah kedokteran disebut sleep apnoea itu terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Dalam kondisi tertentu, gangguan ini dapat berakibat kematian. 

Pakar gangguan tidur dari Rumah Sakit St George Sidney Australia, Dr. Peter Cistulli, mengatakan, penyempitan saluran pernafasan mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh terhambat. Pada tingkat tertentu bisa membuat pernafasan terhenti ( obstructive sleep apnoea). Kondisi ini bisa terjadi berulang kali dengan durasi sekitar 10-60 detik. "Dalam semalam orang yang mendengkur bisa berhenti bernafas sesaat sebanyak 300 kali," kata Cistulli.

Minimnya suplai oksigen membuat seluruh organ tubuh, termasuk jantung dan otak, bekerja keras menjalankan fungsinya. Itulah mengapa, mendengkur dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Kadar oksigen yang fluktuatif dapat merusak lapisan sel dalam pembuluh darah. 

Yang perlu diwaspadai adalah ketika suara dengkuran terdengar semakin keras, tiba-tiba berhenti, dan disusul hentakan nafas. Kondisi itu memacu organ tubuh, terutama jantung, bekerja lebih keras untuk memasok oksigen. "Dan, saat terbangun biasanya akan merasa sakit kepala dan linglung," ujarnya. 

Mengatasi dengkuran memang tak mudah. Namun, kita bisa meminimalkan gangguan itu dengan sejumlah tips berikut: 

1. Tidur miring
Posisi tidur miring akan membuat aliran udara lebih lancar. Sementara tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan tertekan dan memicu dengkuran. 

2. Kurangi berat badan
Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher membuat aliran udara terhambat. 

3. Kurangi konsumsi alkohol
Minuman keras dapat melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat memicu suara dengkuran. 

4. Berhenti merokok
Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya memicu pola tidur mendengkur. 

5. Pakai bantal tinggi 
Posisi kepala lebih tinggi dari badan membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya dengkuran.

Sepatu yang Baik

Sepatu mendaki yang baik selain melindungi kaki dari luka, juga harus nyaman saat dipakai mesti membawa beban berat dimedan licin, berbatu-batu dan curam, jenis sepatu boot paling cocok untuk kegiatan ini, karena melindungi pergelangan kaki hingga mata kaki dari kemungkinan terkilir. Pilihlah sol sepatu dengan kembang-kembang besar, ceruk yang dalam dan memiliki tumit sol seperti ini memungkinkan pemakai dapat mencengkram permukaan meski kondisinya ekstrim (curam, licin atau berbatu-batu)

Jenis Pakaian untuk Gunung di Wilayah Tropis

Pakaian yang ideal saat mendaki di gunung tropis adalah yang relatif tebal dan menyerap keringat , celana yang tidak kaku dan ringan guna melindungi kaki dari goresan duri, baju dari katun atau wol cukup ideal. Sayang bila telah basah, katun tidak mampu menghangatkan badan, baju dari bahan sintetis misalnya polyester dan acrylics sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering, sementara bahan nilon sebaiknya tidak digunakan karena tidak menyerap keringat sehingga keringat akan tetap menenpel pada badan, sebaliknya nylon amat baik menahan hujan sehingga banyak digunakan sebagai ponco. hindari pemakaian pakaian berbahan jeans. Bahan ini sukar kering dan berat disaat basah , bila mendaki medan yang dirimbuni pepohonan atau semak tinggi dimana terpaan angin tidak kencang, hindari pemakaian jakat saat berjalan, selain menahan keringat yang menempel di badan jaket juga membuat tubuh terasa gerah karena selama berjalan suhu tubuh meningkat akibat pembakaran zat makanan untuk menghasilkan energi. Pada saat istirahat disela pendakian, pembakaran berkurang, dinginya temperatur di gunung dan hembusan angin maka pendaki akan menghadapi perbedaan draktis temperatur oleh karena itu saat beristirahat sebaiknya pendaki mengunakan jaket atau sweater tebal, bila beristirahat saat hujan sebaiknya menganti baju yang basah dengan baju yang kering.

Cara Memanggang Ayam Secara Utuh


Langkah 1

Keluarkan jeroan ayam itik dari rongga ayam dan bilas di bawah air dingin. Pat sampai kering dengan handuk kertas dan dalam musim dan keluar dengan garam, merica dan cincang 2 sendok makan kemangi segar, ketumbar, rosemary, sage, tarragon atau thyme.

Langkah 2

Siapkan tempat tidur dari bara panas dalam panggangan arang. Menyapu bara ke satu sisi, Anda akan grill ayam Anda di sebelah bara, tetapi tidak atas mereka.

Atau, putar hanya satu kompor gas grill pada panas tinggi, meninggalkan setengah dari grill dinyalakan.

Langkah 3

Sikat garangan panggangan panas bersih dengan sikat kawat kaku. Menggunakan penjepit untuk memegang, bersih kecil (tapi dibuang) handuk, mantel tipis rak panggangan dengan minyak.

Langkah 4

Masukkan dada ayam-sisi-down di sisi pemanas dari panggangan. Masak tertutup selama sekitar 30 menit, kemudian hidupkan payudara sisi-up dan lanjutkan memanggang sampai kulit berwarna cokelat keemasan dan dagingnya matang, sekitar 30 menit lebih.

Langkah 5

Periksa doneness dengan memotong ke tengah sepotong ayam. Cairan harus menjalankan jelas ketika Anda memotong ke bagian paling tebal artikel tersebut.

Langkah 6

Biarkan ayam duduk sekitar 15 menit sebelum ukiran.
Bagaimana Grill Ayam Potongan

Langkah 1

Bilas tulang-dalam, kulit pada bagian ayam di bawah air dingin. Pat mereka kering dengan handuk kertas dan musim dengan garam dan merica. Gosokkan potongan-potongan ringan dengan sedikit minyak zaitun.

Langkah 2

Siapkan tempat tidur dari media-bara panas di grill arang atau gas grill giliran Anda untuk api sedang-tinggi. Sikat garangan panggangan panas bersih dengan sikat kawat kaku. Menggunakan penjepit untuk memegang, bersih kecil (tapi dibuang) handuk, mantel tipis rak panggangan dengan minyak.

Langkah 3

Masukkan potongan ayam di panggangan, kulit-sisi-down, dan masak mengungkapkan selama sekitar 30 menit, balik beberapa kali, sampai kulit berwarna cokelat keemasan dan dagingnya matang.

Langkah 4

Sikat saus barbekyu ke potongan ayam setelah sekitar 20 menit jika diinginkan; menambahkannya sebelumnya akan menyebabkan ayam untuk membakar. Jika Anda melihat ayam Anda barbekyu-sauced mulai char, memindahkannya ke bagian yang lebih dingin dari panggangan.

Langkah 5

Periksa doneness dengan memotong ke tengah sepotong ayam. Cairan harus menjalankan jelas ketika Anda memotong ke bagian paling tebal.

Saturday, January 15, 2011

Selayang Pandang tentang Kantong Semar

pict1473.JPG
Bagi kalangan pencinta tanaman, jenis ini merupakan pendatang baru yang sedang naik daun. Kantong Semar sebuah nama yang tidak asing lagi bagi kita akan tetapi masih banyak orang yang belum melihat secara lansung si Tanaman Karnivora. Nepenthes, pertama kali dikenalkan oleh J.P Breyne. Nama Nephentes diambil dari sebuah nama gelas anggur. Di Indonesia, disebut sebagai kantong semar, dengan sebutan beragam di berbagai daerah, periuk monyet (Riau), kantong beruk (Jambi), ketakung (Bangka), sorok raja mantri (Jawa Barat). ketupat napu (Dayak Katingan), telep ujung (Dayak Bakumpai), dan selo begongong (Dayak Tunjung).
Tumbuhan yang termasuk dalam golongan tumbuhan liana (merambat) ditanah ataupun di ranting-ranting pohon,berumah dua, serta bunga jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda. Hidup di tanah (terrestrial), ada juga yang menempel pada batang atau ranting pohon lain (epifit). Kantong Nepenthes merupakan perubahan bentuk dari ujung daun yang memiliki fungsi menjadi perangkap serangga atau binatang kecil lainnya. Karenanya tumbuhan ini digolongkan sebagai tanaman karnivora (carnivorous plant), selain Venus Flytrap (Dionaea muscipula), sundews (Droseraceae) dan beberapa jenis lainnya. Tanaman karnivora umumnya hidup pada tanah miskin hara, khususnya nitrogen, seperti kawasan kerangas.
Nepenthes termasuk dalam famili Nepenthaceae dan kelas Magnoliopsida pada umumnya tumbuh pada hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, padang savanna dan tepi danau. Nepenthes tersebar mulai dari Australia bagian utara, Asia Tenggara, hingga Cina bagian selatan. Terdapat sekitar 82 jenis nepenthes di dunia dan 64 jenisnya berada di Indonesia Borneo (Kalimantan, Serawak, Sabah, dan Brunei) merupakan pusat penyebaran nepenthes di dunia. Sesuai dengan ketinggian tempat hidupnya, Nepenthes dibagi menjadi tiga golongan, yaitu yang hidup pada dataran rendah (0-500 mdpl (meter dari permukaan laut)), dataran menengah (500-1.000 mdpl) dan dataran tinggi (di atas 1.000 mdpl). Untuk di dataran rendah meliputi jenis N. gracilis, N. mirabilis, N. reinwardtiana, dan N. raflesiana, N. adnata, N. clipeata, N. mapuluensis merupakan jenis yang dapat hidup di dataran menengah. Sedangkan yang dapat tumbuh baik di dataran tinggi meliputi N. diatas, N. densiflora, N. dubia, N. ephippiata dan N. eymae. Perbanyakan tanaman Nepenthes dilakukan melalui stek batang, biji dan memisahkan anakan. Umumnya Nepenthes yang hidup terrestrial di dataran rendah tumbuh di tempat-tempat yang berair atau dekat sumber air pada substrat yang bersifat asam. Nepenthes juga membutuhkan cahaya matahari intensif dengan panjang siang hari antara 10-12 jam setiap hari sepanjang tahun, dengan suhu udara antara 23-31°C dan kelembaban udara antara 50-70%.
Manfaat Kantong Semar
Selain semangat tanaman hias Kantong Semar juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting, diantaranya :
1. Sebagai Indikator Iklim
Jika pada suatu kawasan atau areal di tumbuhi oleh Nepenthes gymnamphora, berarti kawsan tersebut tingkat curah hujannya cukup tinggi, kelembapan diatas 75 %, tanahnya pun miskin unsur hara
2. Tumbuhan Obat
Cairan dari kantong yang masih tertutup, digunakan sebagai obat batuk.
3. Sumber air minum bagi Petualang
Bagi para pendaki gunung yang kehausan kantong semar jenis N. gymnamphora merupakan sumber air yang layak minum karena pH-nya netral (6-7), tetapi kantong yang masih tertutup, karena kantong yang terbuka sudah terkontaminasi dengan jasad serangga yang masuk kedalam, pH-nya 3 dan rasanya masam.
4. Sebagai Pengganti tali
Batang dari Kantong Semar ini bisa di gunakan sebagai pengganti tali untuk pengikat barang.
Ancaman Si Kantong Semar
Semua jenis Nepenthes adalah dilindungi, akan tetapi keberadaannya sekarang ini sudah semakin sedikit. Habitatnya yang semakin sempit baik itu di karenakan aktifitas manusia secara lansung maupun maupun tidak lansung.
Ancaman terhadap si Kantong Semar :
1. Pembukaan Kawasan Tambang
2. Pembukaan Kawasan Untuk Tambak
3. Eksploitasi jenis untuk di komersilkan
Pesona nephentes kini kian melejit. Banyak penggemar tanaman mulai mengoleksi beragam jenisnya. Keunikan sosok dan sifat menjadi daya tarik utama. Misalnya, kemampuan tanaman memangsa serangga. Meski umum ditemukan di dataran tinggi, tetapi beberapa mampu beradaptasi di dataran rendah. Sayang, merawat agar kantongnya banyak dan memperbanyak nephentes tidaklahlah mudah. Butuh penanganan dan perawatan yang tepat agar tampil prima. Bila tak piawai merawat, biarkan keindahan kantong semar itu berada di habitatnya agar si pemangsa tetap jadi penguasa Rimba Raya.

Thursday, January 13, 2011

Menjekaki di Atas Tanah Tertinggi Ranah Minang.




Tak banyak yang menyangka kalau Gunung Talamau (2982 mdpl) di Propinsi Sumbar menyimpan segudang pesona yang sayang tuk di lewatkan. Bagi mereka yang gemar wisata petualangan; mendaki gunung, mencoba keeksotisan gunung ini pasti memberi kesan tersendiri. Kawasan hutan yang masih perawan ditingkahi kicauan burung berpadu indah dengan puluhan telaga yang terserak di kawasan puncak, membuat perjalanan panjang ini terasa tak sia-sia.
Saat tawaran menjajal keelokan gunung ini datang, rasa was was mucul dalam hati. Pasalnya, gunung tertinggi di Sumatera Barat ini terkenal angker dan tidak banyak orang yang pernah menggapai puncaknya. Apalagi, keberadaan harimau Campo, yang disebut-sebut menjadi penguasa tempat ini, konon kerap terlihat, saat pendaki tiba di puncak.
Gunung yang terletak di di Desa Pinagar Kabupaten Pasaman Barat ini, merupakan satu dari beberapa gunung yang mempunyai panorama alam menarik di daerah Minang Kabau. Dengan ketinggian 2982 mdpl menjadikannya sebagai laboratorium alam terlengkap sebagai kawasan hutan hujan tropis yang kaya dengan aneka sumberdaya alam.
Untuk mencapai gunung ini bisa dilakukan dari beberapa arah, baik dari arah Rau (baca: Perbatasan Sumut-Sumbar) maupun dari Padang-Sumbar. Kebanyakan para pendaki memulainya dari Terminal Bingkuang-Padang. Dengan menaiki bus jurusan Padang - Pasaman (seperti; PO. Mandala, PO Persada), kita bisa tiba di kaki gunung dengan merogoh kocek sebesar Rp. 11.000/ orang (baca; tahun 2000).
Berhubung pintu rimba (baca: jalan masuk) yang dikenal para pendaki hanya dari Desa Pinagar (320 mdpl). Kami pun memulainya dari tempat itu. Desa berpenduduk 300 kk tersebut berada di pinggir jalan berjarak ±179 km dari Padang. Selain dari sini, ternyata ada rute lain yang pantas dicoba, tepatnya dari Desa Durian Kandang Aia Maruek. Rutenya akan membawa kita menuju Gunung Pasaman terlebih dahulu, lalu turun menyadel ke Gunung Talamau. Sebagai informasi, Gunung Talamau terletak bersebelahan dengan Gunung Pasaman. Hanya saja, jalur ke Gunung Pasaman tak begitu jelas. Jika ingin kesana, dibutuhkan pemahaman navigasi darat yang memadai agar tidak tersesat.
Setibanya di Desa Pinagar, biasanya para pendaki akan ditawarin peta tematik sebagai penunjuk arah oleh penduduk. Walau kelihatannya aneh, -karena bukan peta topografi-, ternyata benda ini cukup membantu menggapai puncak, pasalnya tanda penunjuk arah mirip dengan kondisi sebenarnya.
Setelah semua dirasa beres, perjalanan segera dimulai. Inilah awal petualangan yang sesungguhnya. Dalam setiap pendakian, kondisi awal pasti menyiksa. Bagaimana tidak, rute yang lebar dan mulai menanjak, memaksa kami harus berjalan kaki selama 4 jam dengan beban ±25 kg. Membuat butir-butir keringat mengalir begitu cepat.
 
Tujuan berikutnya adalah Pondok Bang Danil. Danil adalah pendaki pertama yang berhasil menggapai puncak Talamau di tahun 1985. Berhubung dia penduduk lokal, pemerintah setempat mempercayakan pengelolaan kawasan ini kepadanya. Itu sebabnya, setiap pendaki harus mendaftar disini, jika ingin mencapai puncak.
Di pondok ini, kita harus membayar retribusi plus asuransi pendakian sebesar Rp. 5000/ orang (baca: bisa jadi sekarang terjadi perubahan), dan sebagai kenang-kenangan kita akan diberi cendramata oleh bang Danil.
Untuk mendaki gunung ini ternyata tak mudah, ada banyak syarat dan pantangan yang harus diperhatikan. Untuk syarat yang harus dipenuhi, antara lain; KTP/ SIM, surat ijin dari orang tua dan surat ijin dari organisasi, –jika dia punya organisasi pencinta alam–. Semua surat-surat tadi di perlihatkan saat mendaftar. Selain itu, perlengkapan dan logistik yang dibawa akan di data jumlahnya. Ini perlu, untuk mengetahui jumlah sampah yang akan dibawa turun. Di tempat ini, sama seperti Gunung Gede-Pangrango di Jawa Barat, setiap sampah wajib dibawa turun. Aturan tersebut perlu untuk menjaga gunung ini tetap lestari.
Sedangkan larangan yang berlaku di gunung ini cukup banyak, antara lain: tidak dibenarkan merusak flora dan fauna, tidak dibenarkan membawa alat-alat musik, tidak dibenarkan membawa sabun/bahan-bahan yang bisa mencemari sumber air, tidak dibenarkan membawa minuman keras, tidak diijinkan berpencar-pencar, tidak diijinkan pendaki putra dan putri tidur dalam satu tenda, tidak boleh berteriak-teriak/bernyanyi keras, tidak boleh menyalakan api di daerah yang rawan kebakaran, tidak boleh memasuki kawasan telaga seperti mandi, mencuci, kecuali mengambil air untuk minum dan memasak, dilarang keras melakukan tindakan vandalisme, dilarang keras membuang kotoran disembarang tempat. Setiap pendaki harus menghormati adat istiadat setempat. Pendaki harus mematuhi lama ijin pendakiannya serta melaporkan kejadian/ kerusakan lainnya pada petugas lapangan atau posko.
Sebuah Proses.
Di Indonesia, gunung-gunung terletak dalam satu rangkaian yang mengikuti garis lengkung dari Pulau We (Aceh) sampai ke Indonesia bagian timur. Gunung berapi ini tidak hanya menyebar di daratan, namun sampai ke dasar laut. Selanjutnya gunung-gunung tersebut tersebar di sepanjang nusantara.
Sebagai cikal bakalnya, semua bermula dari kerak bumi, yang di dalamnya terdapat sepuluh lempengan utama, yaitu: Lempeng Afrika, Lempeng Antartika, Lempeng Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Amerika Utara, Lempeng Amerika Selatan, Lempeng Pasifik, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, lempeng India.

Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak. pergerakan antar lempeng-lempeng, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif dengan daya yang begitu besar, menyebabkan misalnya; gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi, seperti diungkapkan Bas Hansen dari University of New South Wales.
Proses ini secara perlahan mengeluarkan batuan yang telah lama terkubur dan memusnahkan yang lainnya selama berjuta-juta tahun
 
Ketika dua lempengan saling bertubrukan, salah satunya biasanya akan menerobos di bawah lempengan yang kedua. Lempengan kedua yang berada bagian atas terdorong ke atas sehingga membentuk punggung gunung. Pada saat bersamaan, lempengan yang berada di bawah terus menembus, menghujam ke bawah, dan membentuk perpanjangan yang jauh ke dalam bumi. Ini berarti gunung memiliki semacam akar berupa perpanjangan yang menancap dan menghujam ke dalam bumi. Bagian ini sama besarnya dengan punggung gunung yang tampak menjulang tinggi di atas permukaan bumi. Dengan kata lain, gunung tertancap dan mengakar kokoh pada bagian kerak bumi yang disebut mantle (jaket).
Dengan cara ini, gunung mencegah kerak bumi bergerak atau bergeser secara terus-menerus di atas lapisan magma atau di antara lapisan-lapisannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung sebagaimana paku atau pasak yang menancap dan mencengkeram lembaran-lembaran papan kayu dengan erat dan kokoh. Kerak bumi yang bersifat mudah bergerak ini diredam oleh gunung, sehingga mampu mencegah guncangan hingga batas tertentu
Dari sisi geologi, kawasan Gunung Talamau didominasi oleh pegunungan Bukit Barisan yang bersifat vulkan kuarter. Bahan-bahan vulkanik ini kaya dengan plagioklas dan umumnya bersifat masam (dasitikliparitik), sedangkan pada pantai barat terdapat formasi andesit tersier yang bersifat masam - sangat masam.
 
Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Research Center for Geotechnology The Indonesian Institute of Sciences), pembentukan Gunung Talamau berasal dari berbagai jenis batuan, yaitu batuan vulkanik produk Galau Talamau, yang dari Major Elemen menunjukkan batuan beku di kawasan itu dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu basa (basalt), menengah (andesit), agak asam (dasit), dan granit (asam).
Rute Perjalanan
Bagi pendaki yang baru tiba di posko pemeriksaan (Posko Pondok Bukik Harimau Campo; red), di ketinggian 710 mdpl, istirahat sejenak terasa begitu berarti. Apalagi tidak jauh dari lokasi ini bisa ditemukan sebuah air terjun yang cukup besar bernama air terjun Puti Lenggo Geni dengan tinggi 109 m. Lumayan, bisa melepas lelah sambil menikmati deburan air terjun.
Berhubung hari mulai senja, perjalanan di hentikan sementara. Tim memutuskan menginap disana. Berkumpul sambil bersenda gurau, menenggak coklat susu sambil melingkari api unggun yang mulai menyala, membuat suasana begitu akrab.
 
Keesokan paginya, selepas sarapan dan berbenah, petualangan dilanjutkan kembali. Tujuan selanjutnya adalah Pondok Rindu Alam, terletak di ketinggian 1100 mdpl. Jalur pendakian yang mulai menyempit dengan sekerumunan pacat pun mulai menampakkan diri. Walau ukuran mahluk penghisap darah ini kecil, tetapi tetap saja merepotkan. Selain bentuk yang menjijikkan, jumlahnya yang banyak, membuat pendaki enggan berlama-lama.
Dalam waktu 3 jam perjalanan, pos tersebut berhasil dicapai. Dari pos yang tidak berbentuk pondok ini, kita dapat mendengar suara aneka jenis burung. Kicauannya yang bersahut-sahutan terdengar begitu indah. Dari pengamatan sekilas, terlihat beberapa jenis burung, seperti: rangkong (Buceros rhinoceros), sempidan sumatera (Lophura inornata), burung alap-alap (Black-thighed Falconet), ayam hutam merah (Red Junglefowl). Selain itu, di sebelah pondok kita dapat menemukan sungai kecil. Disinilah para pendaki mengisi kembali pundi-pundi airnya.
Saat istirahat dirasa cukup, perjalanan kembali di lanjutkan. Rute yang mulai menanjak dengan rapatnya polulasi tanaman hutan dari famili Dipterocarpaceae, seperti; tumbuhan kemaduh (Laportea stimulans), markisa (Passiflora sp.), sirsak (Annonaceae), senggani (Melastoma sp.) membuat jalur mulai samar dan sering terputus putus. Untuk itu kewaspadaan diperlukan agar tidak tersesat. Tak terasa setelah 3 jam berjalan dengan tempo lambat, akhirnya kita tiba di Pos Bumi Sarasah (1860 mdpl). Pos ini dinamakan demikian, karena banyaknya serasah hutan berpadu dengan tanaman perdu.
 
Berhubung suasana mulai gelap, tim memutuskan untuk nge-camp di tempat ini. Selain jarak pandang yang mulai terbatas akibat turunnya hujan dan kabut tebal, kondisi badan pun sudah melemah. Istirahat menjadi pilihan yang logis. Apalagi, sumber air yang tak terlalu jauh dari pos, membuat perasaan begitu nyaman. Tak perlu takut kehabisan air.
Keesokan paginya, saat badan kembali bugar, perjalanan menuju puncak digelar kembali. Dengan semangat empat lima, tim memulai pendakian. Kalau kemarin, populasi tumbuhan hutan (baca: sangat rapat dan tinggi) begitu mendominasi, berbeda dengan kawasan ini. Disini tumbuhan hutan diwakili famili lauraceae dan podocarpaceae, yang tumbuh merana dan diselubungi lumut. Di ketinggian ini, kondisi yang benar-benar lembab membuat pakaian yang melekat langsung basah saat melaluinya.
 
Dalam kawasan yang plasmanuftahnya melimpah, keberadaan hewan penunggu kawasan ini, kerap terlihat saat pagi dan sore hari. Pasalnya, disaat-saat tersebut, mereka turun mencari minum di sumber air. Adapun binatang yang sering terlihat, antara lain: babi jenggot (Sus barbatus), musang leher kuning (Martes flavigula), owa (Hylobates muelleri), lutung dahi putih (Presbytis frontata), bajing tiga warna (Callosciurus prevostii), dan tupai gunung (Tupaia montana), beruang madu (Helarctos malayanus), musang belang (Hemigalus derbyanus), kucing batu ( Felis marmorata), rusa (Cervus unicolor) dan macan dahan (Neofelis nebulosa) yang sering disebut sebagai harimau Campo oleh masyarakat setempat.
 
Dengan perlahan, satu persatu anggota tim berhasil menapak di Pos Peninjauan, berjarak 2,5 jam perjalanan. Rute ke tempat ini lebih curam dibanding sebelumnya. Seringkali kita harus menggunakan tangan untuk membantu naik. Pasalnya, selain jalannya kecil, medan yang begitu licin, sering menyulitkan, jika tak hati-hati. Seperti sebelumnya, setiap pos punya pemaknaan tersendiri. Tempat ini bernama “peninjauan”, artinya kita bisa melepas pandang ke sekeliling. Dari sini, aroma puncak mulai kental terasa. Tumbuhan perdu dengan hawa dinginnya, membuat kami tak ingin berlama-lama.
Lepas dari istirahat tadi, perjalanan tahap akhir segera di mulai. Tujuan kali ini adalah Padang Siranjano (2880 mdpl), yang banyak kalangan menyebutnya “Basecamp Rajawali Putih”. Dengan berjalan kaki sekitar 75 menit, kita bisa sampai disana. Lokasinya sangat terbuka dengan luas ± 40 ha. Hanya decak takjub yang bisa kami ucapkan. Akhirnya, semua penat dan beban dilampiaskan dengan masak dan mendirikan tenda, tak jauh dari telaga yang memang banyak di kawasan ini. Dari sini juga puncak sejati Gunung Talamau tampak berdiri kokoh.
 
Berdasarkan informasi dari Bang Danil (baca: pengelola), kabarnya ada 13 telaga tersebar di tempat ini, yaitu: Talago Puti Sangka Bulan,Talago Tapian Sutan Bagindo, Talago Tapian Puti Mambang Surau, Talago Siuntuang Sudah, Talago Puti Bungsu, Talago Rajo Dewa, Talago Satwa Talago Lumuik, Talago Biru, Talago Mandeh Rubiah, Talago Imbang Langik, Talago Cindua Mato, dan Talago Buluah Parindu.
Berhubung masih siang, tim berencana menuju puncak hari itu juga. Diperkirakan jaraknya tak terlalu jauh. Benar saja, selepas makan siang, tim mulai menapak jalur yang sedikit berputar mengelilingi telaga menuju arah puncak. Tak banyak kendala yang timbul, sehubungan jalur yang cukup jelas. Hanya butuh waktu 1 jam, puncak tertinggi di Sumbar ini berhasi dicapai. Ternyata puncaknya terdiri dari batu-batuan yang dihiasi rerumputan. Sungguh, tak ada yang bisa menggantikan kebahagiaan kami saat itu. Kembali tak henti-hentinya, hanya ucapan syukur yang bisa kami panjatkan. Semua beban itu seakan sirna berganti haru yang meluap-luap.
 
Kabarnya, di puncak ini (baca: Tri Martha, 2982 mdpl) terdapat titik triangulasi (baca: titik ketinggian), yang seiring waktu patok beton tersebut hancur digerus jaman. Hanya sisa-sisanya yang bisa dinikmati. Jika diamati, ternyata kawasan ini memiliki 2 puncak lain dengan letaknya agak berjauhan, yaitu: Puncak Rajawali dan Puncak Puncak Rajo Dewa. Selain itu, telaga yang kabarnya ada 13, hanya beberapa yang bisa kita nikmati, itupun telah banyak yang tak berair lagi.
Saat sayup-sayup kulepas pandang agak keujung sana. Ternyata gunung-gunung yang letaknya jauh mulai terlihat, seperti; Gunung Talang, Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan gunung Tandikat, serta tak ketinggalan Gunung Pasaman (Puncak Rajo Imbang Langik) yang letaknya bersebelahan.
 
Ah.., puas rasanya bisa menjelajah ke tempat-tempat tinggi seperti ini. Selain bisa mengenal alam dan masyarakat, kita pun mampu menakar diri. Rasanya, benar yang diucapkan Soe Hok Gie, perihal kegilaannya mendaki gunung: “…hanya pemuda yang sehat jiwa dan raganya bisa menilai arti nasionalisme. Nasionalisme tidak timbul dari slogan-slogan dan hipokrisi. Nasionalisme timbul ketika kita dekat dengan alam dan masyarakatnya. Itulah sebabnya, mengapa kami mendaki gunung”

(catt: tulisan ini karya lawas yang terendap lama di blogger)