Sunday, February 21, 2010

Habitat Ular

Habitat Ular dapat dibagi menjadi 5, yaitu :

1. ULAR AIR (AQUATIK)
Ular air adalah ular yang seluruh hidupnya (melakukan segala aktifitasnya) di dalam air.
Contoh : Ular Laut (Laticauda laticauda)
--> Ular air yang sesungguhnya hanyalah Ular Laut

2. ULAR SETENGAH PERAIRAN (Semi Aquatik)
Ular ini melakukan aktifitasnya terkadang di air, terkadang di darat
Contohnya : Ular Kadut (Homalopsis buccata)

3. ULAR DARAT (Terresterial)
Ular ini hidup di darat, dan melakukan seluruh aktifitasnya di darat
Contoh : Ular Bandotan Macan (Ptyasa mucosus), Ular Kopi (Elaphe flavolineata)

4. ULAR POHON (Arboreal)
Ular jenis ini melakukan seluruh aktifitasnya di pohon.
Biasanya ular pohon ekornya prehensil (dapat utk berpegangan/bergelantungan
)
Contohnya : Ular Pucuk (Dryophis prasinus), Ular Cincin Emas (Boiga dendrophila)

5. ULAR GURUN
Ular jenis ini melakukan seluruh aktifitasnya di gurun.
Ular gurun biasanya menyembunyikan diri di bawah pasir utk menghindari sengatan matahari
Contoh : Crotalus artox, ular derik, rattke


Info tambahan :

- Ular sangat senang tinggal di tempat yang lembab (=so hati2 dengan yang lembab2 yach :P =)

- Kadang ditemukan berjemur di panas matahari (=seneng sunbathing.. kayak turis bule aja=),
tetapi kebanyakan waktunya digunakan untuk bersembunyi (=main petak umpet=) menunggu mangsa sesuai dengan habitatnya

- Ular juga senang berpindah-pindah (=ular bimbang?=) tergantung dimana dia mendapatkan mangsa

- Ular juga senang tinggal di daerah dekat air yang tenang (=biar bisa meditasi yach=)

- Ular adalah perenang dan pemanjat yang ulung (=umm.. atlit renang dan pemanjat tebing mesti berguru ke ular neh=)



-source : makalah sioux-

Jenis ular di jawa.

Di dunia ini ada sekitar 2700 jenis ular...
di Indonesia terdapat 380 jenis ular menurut catatan TNC beberapa tahun yang lalu...

Dari 380 Jenis ular itu, sekitar 55 jenis adalah ular laut yang jarang ditemui.
dan dari 380 jenis ular tersbeut, hanya sekitar 33 jenis saj aular yang memiliki bisa mematikan dan berbahaya bagi manusia...

Selebih ?

tidak berbahaya, eksotis dan bahkan membantu manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan memangsa hama tikus di alam bebas....

Berikut adalah catatan singkat yang terdapat di makalah pengantar standard SIOUX... sempat di posting oleh salah satu muscle, Dian di link http://dieend18.multiply.com/journal/item/59. atau cek di http://siouxindonesia.multiply.com/journal/item/25 -

Teknik penanganan gigitan ular kobra

1. jangan panik, langsung tekan pada luka
2. pastikan bahwa itu ular kobra
3. pasang pembalut elastis di atas luka
4. kompres dengan air hangat
6. buka luka, lakukan pengeluaran racun TANPA disedot dengan mulut.
5. bawa ke medis, sampaikan ke dokter digigit kobra, opname untuk observasi.
6. konsumsi suplemen danmakanan bergizi sebanyak mungkin...