Monday, December 13, 2010

Inilah Pulau Bersejarah yang Terlupakan di Indonesia




Pada masa kolonial Belanda, rakyat sekitar menyebut pulau ini adalah Pulau Kapal karena sering sekali dikunjungi kapal-kapal Belanda sebelum menuju Batavia. Di dalam pulau ini terdapat banyak peninggalan arkeologi pada masa kolonial Belanda dan juga sebuah rumah yang masih utuh dan dijadikan Museum Pulau Onrust. Di pulau ini terdapat pula sebuah makam yang konon kabarnya makam dari pemimpin pemberontakan DI/TII yaitu Kartosoewirjo.

Pulau Onrust merupakan salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta yang letaknya berdekatan dengan Pulau Bidadari. Nama 'Onrust' diambil dari bahasa Belanda yang artinya 'Tidak Pernah Beristirahat' atau dalam bahasa Inggrisnya 'Unrest'.

Sejak penjajahan bangsa Belanda di Indonesia, Pulau Onrust menjadi pulau yang sangat strategis sekaligus sangat sibuk. Onrust yang memiliki nama lain sebagai Pulau Kapal memang senantiasa sibuk disinggahi kapal-kapal VOC. Selain itu Pulau Onrust menjadi markas Belanda yang penting untuk menyerang daratan Jakarta.

Seiring berkurangnya pengarush Inggris di Hindia Belanda, pada tahun 1848, Belanda masuk kembali ke Pulau ini dan difungsikan sebagai Pangakalan Angkatan Laut. Namun pada tahun 1883, sarana prasarana yang telah dibangun oleh belanda kembali hancur berat akibat gelombang Tidal letusan gunung Krakatau.

Pada tahun 1911 - 1933, Pulau Onrust diubah fungsinya sebagai Karantiana Haji. Masyarakat Indonesia pada saat itu yang akan naika haji ke Mekah dikarantina terlebih dahulu di pulau ini baik ketika pergi maupun sepulangnya. Hal ini merupakan taktik dari Belanda untuk menekan pengaruh ulama-ulama pada masa itu. Belanda tahu bahwa pergoalakan/pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia pada saat itu karena dipengaruhi oleh besarnya kharismatik ulama dimata rakyatnya.

Pada awal masa kemerdekaan, Pulau Onrust dimanfaatkan sebagai rumah sakit Karantina bagi penderita penyakit menular dan penyakit kusta/lepra dibawah pengawasan Departemen Kesehatan hingga awal tahun 1960. Para penderita penyakit lepra saat ini ditampung di RS Sintahala Tangerang.

Selain itu pulau ini juga pernah dimanfaatkan sebagai penampungan gelandangan dan pengemis dan juga latihan militer. Tahun 1968 pulau Onrust dijarah habis-habisan sehingga banguan bersejarah lenyap menyisakan puing-puing saja.

Setelah peristiwa tersebut, pulau Onrust menjadi sepi tidak sesuai lagi dengan namanya. Walaupun sekarang pulau ini sepi, jejak-jejak kesibukasnnya masih bisa ditelusuri. Beberapa bangunan masih tersisa dan masih dimanfaatkan sebagai penginapan. Sisanya adalah bekas-bekas fondasi bangunan yang menyisakan kepiluan yang menyesakan. Untuk melestarikan peninggalan sejarah yang terdapat di pulau ini maka berdasarkan kekputusan Gubernur KDKI Jakarta No. Cb. 11/2/16/1972 Pulau Onrsut dinyatakan sebagai pulau bersejarah yang dilindungi. Kemudian melalui SK Gubernur DKI Jakarta 134 tahun 2002 taman Arkeologi Pulau Onrust ditetapkan sebagai UPT di lingkungan Dinas kebudayaan dan Permusiuman DKI.

Sunday, December 12, 2010

Face Climbing

Face Climbing
Yaitu memanjat pada permukaan tebing dimana masih terdapat tonjolan atau ronga yang memadai sebagai pijakan kaki maupun pegangan tangan.

Daftar Binatang Langka Indonesia

Daftar binatang langka di Indonesia semakin panjang. Binatang (hewan) langka merupakan spesies yang memiliki resiko akan punah baik punah di alam liar (extinct in the wild) ataupun sepenuhnya punah (extinct). Hewan-hewan dinyatakan langka berdasarkan rasio jumlah spesies (populasi) dan berdasarkan daerah persebaran (habitat). Di Indonesia, binatang-binatang langka semakin banyak.

Hewan (binatang) ini menjadi langka dan terancam kepunahan akibat perubahan kondisi alam, hewan pemangsa dan juga akibat perburuan yang dilakukan manusia.

Daftar Nama Binatang Paling Langka. Berikut daftar binatang dari kelas mamalia yang paling langka di Indonesia berdasarkan jumlah spesies (populasi) dan status konservasi yang diberikan oleh IUCN Redlist sebagai critically endangered (kritis).
1. Badak jawa satwa paling langka di duniaBadak Jawa (Rhinocerus sondaicus). Binatang endemik pulau Jawa dan hanya terdapat di TN. Ujung Kulon ini merupakan binatang paling langka di dunia dengan jumlah populasi hanya 20-27 ekor.
2. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Populasi badak sumatera hanya 220-275 ekor (2007), bahkan menurut International Rhino Foundation (Virginia) diperkirakan populasi badak sumatera tidak mencapai 200 ekor (2010).
3. Macan Tutul Jawa atau Macan Kumbang (Panthera pardus melas). Subspesies ini populasinya kurang dari 250 ekor.
4. Rusa Bawean (Axis kuhlii) Binatang langka endemik pulau Bawean dengan populasi antara 250-300 ekor (2006).
5. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Subspesies harimau ini populasinya tinggal 400-500 ekor.
6. Beruk Mentawai (Macaca pagensis). Satwa endemik dan langka dari Kepulauan Mentawai, populasinya antara 2.100-3.700 ekor.
7. Orangutan Sumatera (Pongo abelii). Binatang langka ini populasinya sekitar 7.300 ekor (2004).
8. Simpei Mentawai (Simias concolor). Endemik Kepulauan Mentawai. Populasi 6.000-15.500 ekor (2006).
9. Kanguru Pohon Mantel Emas (). Endemik Papua, populasinya N/A.
10. Kanguru Pohon Mbaiso atau Dingiso (Dendrolagus mbaiso). Endemik Papua Indonesia
11. Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra). Kera langka dari Maluku dan Sulawesi dengan populasi sekitar 100.000 ekor.

Binatang Langka Lainnya. Selain 11 binatang paling langka di Indonesia di atas, masih terdapat hewan-hewan langka lainnya yang oleh IUCN Redlist dimasukan dalam status konservasi “endangered” (terancam punah), satu tingkat di bawah kategori “critically endangered”. Binatang-binatang tersebut antara lain (diurutkan berdasarkan abjad nama Indonesia):

1. Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis)
2. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)
3. Ajag (Cuon alpinus)
4. Banteng (Bos javanicus)
5. Bekantan (Nasalis larvatus)
6. Gajah Sumatera (Elephant maximus sumatranus)
7. Gibbon Kalimantan (Hylobates muelleri)
8. Gibbon Kalimantan White-bearded Gibbon (Hylobates agilis)
9. Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis)
10. Kanguru Pohon Goodfellow (Dendrolagus goodfellowi)
11. Kucing Merah (Pardofelis badia)
12. Kukang Jawa (Nycticebus javanicus)
13. Kuskus (Phalanger alexandrae)
14. Lutra Sumatra (Lutra sumatrana)
15. Macan Dahan Kalimantan (Neofelis diardi borneensis)
16. Macan Dahan Sumatera (Neofelis diardi diardi)
17. Monyet Sulawesi (Macaca maura)
18. Musang Air (Cynogale bennettii)
19. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
20. Owa Jawa (Hylobates moloch)
21. Paus Bersirip (Balaenoptera physalus)
22. Paus Biru (Balaenoptera musculus)
23. Siamang (Hylobates klossii)
24. Siamang (Symphalangus syndactylus)
25. Tapir Asia (Tapirus indicus)
26. Trenggiling (Manis javanica)
27. Ungko (Hylobates agilis)
28. Wau-wau (Hylobates lar)


Informasi lebih lengkap tentang masing-masing spesies dari dalam binatang langka di Indonesia dapat dibaca dengan meng-klik tautan (link) yang tersedia atau dapat dicari di halaman Daftar Catatan.

Referensi: www.iucnredlist.org dan berbagai sumber lainnya