Thursday, January 13, 2011

Remaja Banyak Konsumsi Gula Rentan Sakit Jantung

Remaja yang pola makannya mengandung banyak gula akan menunjukkan tanda-tanda meningkatnya risiko penyakit jantung saat dewasa.

Para peneliti dari Emory University mengatakan 2.157 anak remaja yang ikut ambil bagian dalam National Health and Nutrition Examination Survey, rata-rata jumlah tambahan gula yang dikonsumsi dalam sehari adalah 119 gram (476 kalori), yang merupakan 21,4 persen dari semua kalori yang dikonsumsi remaja setiap hari.

"Kita perlu memperhatikan konsumsi gula," kata ketua tim peneliti, Jean Welsh, seraya menambahkan bahwa minuman ringan dan minuman bersoda selama ini menjadi penyumbang kalori besar pada diet remaja, padahal minuman ini hampir tak memiliki gizi penting.

Kesadaran akan dampak negatif dari asupan gula tambahan dapat membantu, terutama remaja, untuk mengurangi jumlah asupan gula mereka, ujarnya dalam studi yang diterbitkan secara online di jurnal Circulation edisi 10 Januari.

Tim Welsh menemukan fakta bahwa remaja yang paling banyak mengonsumsi tambahan gula memiliki kandungan kolesterol jahat (LDL) 9 persen lebih tinggi, dan trigliserida (jenis lain lemak darah) 10 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi tambahan gula paling sedikit. Remaja yang tertinggi asupan gulanya juga memiliki kadar kolesterol baik (HDL) lebih rendah daripada mereka yang asupan gula tambahannya paling sedikit.

Selain itu, remaja yang konsumsi gula tambahannya tertinggi menunjukkan tanda-tanda resistensi insulin, yang dapat mengarah pada diabetes dan berisiko penyakit jantung.

No comments: