Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Thursday, January 13, 2011

Pasien Stroke Sebaiknya Hindari Statin


Orang yang mengalami jenis stroke yang menyebabkan pendarahan di otak harus menghindari konsumsi obat penururun kolesterol yang dikenal sebagai statin, demikian menurut para peneliti Amerika Serikat.

Meskipun statin umumnya dipakai untuk mencegah serangan jantung dan stroke, namun dikatakan peneliti obat tersebut dapat peningkatkan risiko serangan stroke kedua pada pasien. Risiko ini lebih berat dibandingkan manfaat yang bisa dipetik dari obat tersebut.

"Analisis kami mengindikasikan bahwa jika terjadi risiko pendarahan pada otak yang berulang, sebaiknya hindarilah terapi statin,” saran Dr. Brandon Westover of Massachusetts General Hospital and Harvard Medical School dan para koleganya dalam tulisannya di Archives of Neurology, seperti dilansir Reuters, Senin (10/1).

Itu terutama berlaku orang yang mengalami stroke pada salah satu dari empat lobus otak - frontal, parietal, temporal, atau oksipital - yang berulang lebih sering daripada stroke seperti yang terjadi jauh di dalam otak.

Westover  mengatakan merekayang memiliki jenis stroke tersebut memiliki risiko 22% mengalami serangan stroke kedua saat mengonsumsi statin, dibandingkan dengan risiko 14% pada orang yang tidak minum statin. Temuan ini didasarkan pada data model matematika dari dua uji klinis.

Para peneliti mengatakan tidak jelas bagaimana statin dapat meningkatkan risiko pendarahan pada pasien. Mungkin dengan penurunan kolesterol meningkatkan risiko pendarahan pada otak, atau bisa juga statin mempengaruhi efek pembekuan darah yang meningkatkan risiko pendarahan otak pada pasien stroke.

Statin membantu menurunkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) yang bisa menuntun pada penggumpalan darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Statin tercatat sebagai obat dengan penjualan terbaik dewasa ini, diperkuat dengan berbagai studi yang menunjukkan kemampuannya mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Dr. Larry Goldstein dari Duke University dan Durham VA Medical Center di North Carolina mengatakan bahwa temuan itu tidak membuktikan bahwa statin meningkatkan risiko seperti disebutkan tadi. Namun dia mengatakan dengan tiadanya data percobaan klinis yang berkualitas tinggi, temuan itu bisa membantu para dokter membuat keputusan lebih baik untuk pasien dengan risiko jantung agar bisa memetik manfaat dari statin.

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian utama di Amerika Serikat, membunuh satu dari lima orang dewasa.

Remaja Banyak Konsumsi Gula Rentan Sakit Jantung

Remaja yang pola makannya mengandung banyak gula akan menunjukkan tanda-tanda meningkatnya risiko penyakit jantung saat dewasa.

Para peneliti dari Emory University mengatakan 2.157 anak remaja yang ikut ambil bagian dalam National Health and Nutrition Examination Survey, rata-rata jumlah tambahan gula yang dikonsumsi dalam sehari adalah 119 gram (476 kalori), yang merupakan 21,4 persen dari semua kalori yang dikonsumsi remaja setiap hari.

"Kita perlu memperhatikan konsumsi gula," kata ketua tim peneliti, Jean Welsh, seraya menambahkan bahwa minuman ringan dan minuman bersoda selama ini menjadi penyumbang kalori besar pada diet remaja, padahal minuman ini hampir tak memiliki gizi penting.

Kesadaran akan dampak negatif dari asupan gula tambahan dapat membantu, terutama remaja, untuk mengurangi jumlah asupan gula mereka, ujarnya dalam studi yang diterbitkan secara online di jurnal Circulation edisi 10 Januari.

Tim Welsh menemukan fakta bahwa remaja yang paling banyak mengonsumsi tambahan gula memiliki kandungan kolesterol jahat (LDL) 9 persen lebih tinggi, dan trigliserida (jenis lain lemak darah) 10 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi tambahan gula paling sedikit. Remaja yang tertinggi asupan gulanya juga memiliki kadar kolesterol baik (HDL) lebih rendah daripada mereka yang asupan gula tambahannya paling sedikit.

Selain itu, remaja yang konsumsi gula tambahannya tertinggi menunjukkan tanda-tanda resistensi insulin, yang dapat mengarah pada diabetes dan berisiko penyakit jantung.

Posisi Duduk yang Benar di Depan Komputer

Berada di belakang layar komputer selama berjam-jam pasti melelahkan, tapi jika Anda memilih posisi duduk tepat, mungkin rasa lelah dan penat itu tidak akan terjadi.

Berikut ini adalah beberapa saran dari American Academy of Orthopaedic Surgeons bagi Anda yang ingin berlama-lama di depan komputer:

* Pilih kursi yang mudah disesuaikan posisinya, stabil, memiliki sandaran, dan dilengkapi dengan roda yang menyentuh lantai minimal lima titik.
* Pastikan lutut Anda sejajar dengan pinggul Anda meski kaki Anda menyentuh lantai.
* Gunakan sandaran tangan yang dapat disesuaikan untuk mendukung lengan dan meletakkan siku Anda dekat dengan pinggang.
* Pastikan kursi memiliki busa empuk dan memberi ruang setidaknya satu inci di atas paha dan pinggul Anda.
* Kursi harus sedikit mengarah ke lantai. Juga harus ada ruang di antara bagian belakang lutut Anda dengan kursi.

Tak Selamanya Suplemen Vitamin C Manjur Tangkal Flu

Cuaca yang tak menentu membuat seseorang rawan terserang sakit, satu di antaranya flu. Penyakit itu kerap kali menjadi langganan saat cuaca buruk. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menangkal flu seperti mengonsumsi suplemen vitamin C.

Tak bisa disangkal suplemen itu sukses mencegah flu. Tapi tak selamanya manjur, lho. 5. Sejumlah penelitian membuktikan suplemen itu tak lebih baik dari vitamin C alami. Sumber vitamin C seperti jeruk dan lemon justru berptensi tinggi untuk memperkuat imun tubuh ketimbang pil-pil tersebut.

Selain itu, ada pula beberapa usaha yang dipercaya bisa mengangkis flu. Padahal kenyataannya tak manjur sama sekali. Lima di antaranya yakni:

1. Vaksin
Vaksin mungkin membantu meminimkan virus influenza, tapi tak bisa 100 persen. Mengapa? Karena virus pandai bermutasi sehingga susah dikenali oleh imun tubuh.

2. Sabun antibakterial
Baik sakit maupun sehat, cuci tangan merupakan hal yang wajib dilakukan bila ingin tubuh tetap dalam kondisi sehat. Mengganti sabun biasa dengan antibakteri ternyata tak membawa perbedaan sedikitpun. Begitu pula jika Anda menghabiskan waktu lebih lama menggosok tangan.

Flu itu bukan bakteri melainkan virus, Jadi, Anda tak perlu repot-repot mengganti sabun.

3. Menghindari cuaca dingin
Mendekam dalam rumah tiap kali cuaca memburuk tak menjamin seseorang pasti luput dari flu. Virus sebenarnya kurang bersahabat dengan cuaca dingin. Mereka cenderung mencari tempat yang hangat untuk berkembang. Hal itu membuat rumah, kantor, dan area lain yang kering serta hangat menjadi tempat paling tepat untuk itu.

4. Olahraga dan diet
Banyak orang terkecoh saat berpikir bahwa olahraga dan diet tepat menahan serangan flu. Mengonsumsi makanan tepat dan berolahraga hanya memecahkan sebagian masalah. Sisanya adalah tanggung jawab dari pola hidup yang dijalani.

5. Lebih aman bersalaman?
Banyak orang menganggap mencium seseorang yang sedang kena flu bisa menularkan virusnya. Sehingga, bersalaman saja lebih aman. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, seseorang cenderung menutup mulut dan hidung dengan tangan ketika bersin atau batuk. Jadi, siapa bilang bersalaman lebih aman?

Asap Rokok Bikin Anak Berisiko Hipertensi

Satu lagi peringatan bagi orang tua yang merokok. Asap rokok ternyata dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi bagi anak-anak. Peringatan itu disampaikan peneliti asal Swiss, Dr Giacomo D Simonetti, baru-baru ini.

"Pencegahan terjadinya penyakit dewasa seperti stroke atau serangan jantung harus dimulai secara konsisten sejak masa kanak-kanak," kata penulis utama studi yang juga asisten profesor pediatri di Children's Hospital di University of Bern.

Ia memaparkan asap rokok dapat menimbulkan risiko kardiovaskular substansial dan jangka panjang bagi kesehatan anak-anak. Simonetti mengatakan anak-anak baiknya dihindarkan dari asap rokok agar risiko itu dapat dicegah di kemudian hari. Menurutnya, merokok pasif adalah faktor risiko yang dapat dihindari.

Simonetti, yang menggarap studi saat bertugas di University of Heidelberg di Jerman, bersama koleganya melaporkan temuan mereka dalam jurnal Circulation edisi online 10 Januari.

Mereka mencatat tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Para peneliti mengukur dampak asap rokok pada anak-anak dengan menganalisa data 4.236 anak laki-laki dan perempuan yang sehat. Bocah-bovah itu berusia sekitar 5 hingga 6 tahun yang tinggal di Jerman. Hampir 29 persen ayah dari anak-anak itu dan hampir 21 persen ibu mereka adalah perokok. Dari sekitar 12 persen anak-anak memiliki kedua orangtua yang merokok.

Peneliti pun mempertimbangkan faktor-faktor risiko penyakit jantung lainnya seperti berat badan rendah saat lahir, lahir prematur, indeks massa tubuh tinggi, dan orangtua dengan tekanan darah tinggi. Orangtua yang merokok tampaknya menjadi faktor risiko independen untuk tekanan darah tinggi di kalangan anak-anak.

Anak-anak yang terpapar asap rokok dari orangtua memiliki kemungkinan 21 persen lebih tinggi dalam ukuran tekanan darah. Ibu yang merokok lebih memberikan dampak buruk pada anak ketimbang ayah perokok. Peneliti mengatakan kemungkinan itu karena ibu lebih banyak meluangkan waktu bagi anak daripada ayah mereka.

Jadi, apakah masih ada hambatan lain agar Anda mempertimbangkan kebiasaan merokok?

Saturday, December 11, 2010

3 Langkah Agar Tidak Mudah Lupa Nama Orang

Seiring proses penuaan, kemampuan otak untuk menyimpan memori akan terus menurun hingga akhirnya pikun. Salah satu gejalanya adalah mudah melupakan nama-nama orang yang pernah dikenal. Ada 3 langkah untuk melatih ingatan tentang nama seseorang.

Interaksi dengan banyak orang sering membuat ingatan tentang nama orang mudah terhapus atau tertukar. Dalam keseharian mudah ditemui beberapa orang dengan nama atau wajah hampir sama, sehingga semakin sulit untuk mengingat-ingat dengan benar siapa namanya.

Pakar aging (penuaan) sekaligus direktur Center of Aging di University of California, Los Angeles (UCLA), Gary Small mempunyai cara ampuh agar otak lebih mudah mengingat nama orang. Dikutip dari MSN Health, Jumat (10/12/2010), cara itu terbagi menjadi 3 langkah yakni Look, Snap and Connect.

Langkah 1: LOOK
Perhatikan benar-benar (look) dan fokuskan pandangan pada wajah seseorang yang akan diingat namanya.

Langkah 2: SNAP
Buat bayangan visual (snapshot) tentang nama dan wajahnya berdasarkan karakteristik yang menonjol, misalnya telinga agak lebar, hidung mancung, rambut ikal dan sebagainya. Boleh juga membayangkan kata atau benda lain yang berhubungan dengan nama orang tersebut misalnya kucing (cat) untuk mengingat Mr Katz, atau kertas tagihan (bill) untuk Mr Bill.

Langkah 3: CONNECT
Langkah ketiga adalah menghubungkan (connect) 2 langkah sebelumnya, yakni membuat bayangan yang benar-benar berhubungan dengan penampilan fisik atau hal lain yang mencirikan orang yang akan diingat namanya.

Misalnya untuk mengingat seseorang bernama Agus dengan ciri khas rambut tipis, ingat-ingatlah sebagai Agus yang kepalanya Agak Gundul Sedikit. Atau ingatlah Angela Shirnberger sebagai seorang perempuan bernama Angela yang sepatunya selalu mengkilap (shirny) dan senang makan hamburger.

Jika sudah berhasil mengingat nama orang, maka ingatan itu harus sering-sering digunakan agar tidak cepat lupa. Psikiater dari University of Wisconsin, Ken Robbin menyarankan untuk sesering mungkin menggunakannya saat bercakap-cakap.

Semakin sering mengucapkan nama seseorang, semakin melekat nama itu di dalam ingatan. Karena itu usahakan untuk menyebutkan nama dalam perbincangan dan kurangi penggunaan kata ganti seperti kamu, anda atau dia.

Tuesday, October 19, 2010

Obat tradisonal untuk diare

Ramuan Obat Tradisional 1 :

Daun jambu biji sebanyak 30 gram direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi 2 kali sehari



Ramuan Obat Tradisional 2 :

Daun urang-aring sebanyak 30 gram direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi 2 kali sehari



Ramuan Obat Tradisional 3 :

Kulit delima kering sebanyak 30 gram dan 10 gram daun teh direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian air rebusannya diminum selagi hangat.

Pemakaian : Konsumsi 2 kali sehari



Ramuan Obat Tradisional 4 :

Cuci bersih 2 jari kayu bungur, lalu tumbuk sampai halus. Seduh dengan ½ cangkir air, aduk sampai rata lalu saring.

Pemakaian : Minum sekaligus.



Ramuan Obat Tradisional 5 :

Remas-remas daun cincau di dalam air masak, saring, lalu biarkan bberapa saat sampai membentuk agar-agar. Tambahkan santan kelapa dan pemanis dari gula kelapa.

Pemakaian : Makan sekaligus.



Ramuan Obat Tradisional 6 :

Cuci bersih 2 genggam daun gude segar, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, saring.

Pemakaian : Minum 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.



Ramuan Obat Tradisional 7 :

Rebus 3 potong akar iler dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.

Pemakaian : Minum pada pagi dan sore hari.



Ramuan Obat Tradisional 8 :

Cuci bersih 5 lembar daun jambu biji serta 1 potong akar, kulit dan batangnya, rebus dengan 1,5 liter air  sampai mendidih. Setelah dingin, saring.

Pemakaian : Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

Kunyit Gantikan Fungsi Kemoterapi

Salah satu bumbu dapur yang biasa kita gunakan sebagai campuran untuk berbagai variasi masakan, kunyit, memang diketahui memiliki khasiat sebagai obat berbagai penyakit seperti diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, dan keputihan. Dari sekian banyak khasiatnya bagi kesehatan, para peneliti Inggris telah menemukan bahwa kunyit mampu membantu manghancurkan sel kanker yang resistan terhadap kemoterapi.

Selama ini, peneliti dari Universitas Leicester kerap menggunakan kurkumin, ekstrak akar kunyit, untuk mengatasi sel-sel yang kebal terhadap kemoterapi dengan memasukkannya ke jaringan tumor kolektoral.

"Saat proses pengobatan kanker, beberapa sel kanker terkadang mampu bertahan meski telah dikemoterapi. Itulah yang membuat kanker dapat kembali kambuh," kata Dr Karen Brown, seperti dikutip dari Tha Daily Mail. "Sel-sel ini tampaknya memiliki sifat yang berbeda dengan sel-sel lainnya sehingga mereka pun mampu bertahan," tambahnya.

Dalam penelitian sebelumnya, diketahui pula bahwa kurkumin tak hanya mampu meningkatkan efetivitas kemoterapi, tapi juga mengurangi jumlah sekl kanker resistan yang memicu kanker untuk tumbuh kembali.

Dr Brown pun berharap hasil uji cobanya akan memberikan pencerahan tentang pemahanan mengenai khasiat kunyit dalam mengatasi sel kanker yang resistan terhadap kemoterapi. "Juga, dapat membantu para ahli medis dalam mengidentifikasi penyakit menggunakan ekstrak kunyit di masa depan," tandasnya.

Minum Kopi Atasi Penyakit Kronis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Hasil penelitian terbaru menunjukkan, konsumsi kopi efektif mengatasi berbagai penyakit kronis. Namun untuk mencapai manfaat yang dimaksud, konsumsi kopi tidak boleh sembarangan dan harus berkualitas baik dan asli.
Surip Mawardi, peneliti kopi dan kakao Indonesia di sela-sela Konferensi Internasional Ilmu Pengetahuan Kopi 2010 di Nusa Dua Bali menyatakan, berdasarkan hasil penelitian terbaru, kopi bisa mengatasi berbagai macam penyakit seperti diabetes, kanker usus bahkan jantung koroner.
Dari hasil penelitian terbaru itu, lanjutnya, terungkap juga bahwa minum kopi seumur hidup memberikan efek yang menetralkan kesehatan jantung bagi peminumnya.
“Hal itu berdasarkan data metaanalisa terbaru terhadap 21 penelitian kohort prospektif yang dilakukan dari 1996 sampai 2008 dengan total kasus sebanyak 15.559 dengan melibatkan 407.806 sukarelawan untuk objek penelitian,” ujarnya menjelaskan.
Dikatakan, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat konsumsi minum kopi tidak mengubah risiko perkembangan penyakit jantung koroner. “Bahkan dengan mengkonsumsi kopi kurang dari dua cangkir per hari bisa mengurangi derita penyakit jantung koroner,” terangnya.
Hasil penelitian tersebut, kata Surip, bisa mementahkan dugaan yang selama ini menilai bahwa minum kopi merusak kesehatan, terutama sistim jantung dan kardiovaskular.
Di sisi lain, Surip mengatakan, pendekatan penelitian yang umum dilakukan oleh para peneliti adalah mempelajari pengaruh suatu komponen tunggal dalam kopi terhadap kesehatan peminumnya. Kemudian mereka menarik kesimpulan dari data yang diperoleh dengan menggunakan senyawa tunggal tersebut.
Perlu diketahui, lanjutnya, kopi merupakan minuman mengandung senyawa yang sangat kompleks, terdiri lebih dari 800 komponen yang berbeda dan saling berinteraksi dalam jenis senyawa yang berdiri sendiri.
“Saat ini, banyak bukti medis dan ilmiah yang mendukung kesimpulan bahwa minum kopi dengan porsi normal antara dua sampai empat cangkir per hari dengan kandungan kafein sampai dengan 100 miligram per cangkir, merupakan bagian dari pola makan yang berimbang,” katanya.
Ia menambahkan, dengan mengkonsumsi kopi dalam takaran itu, tergolong aman dan tidak memberikan dampak yang merugikan terhadap kesehatan manusia.   

sumber : http://kesehatan.myhendra.web.id/2010/10/minum-kopi-atasi-penyakit-kronis.html

Thursday, October 7, 2010

Ternyata bulu babi bisa untuk menyembuhkan penyakit kanker

Pastinya orang yang pernah bermain ke pantai atau pulau-pulau kecil sudah mengenal makhluk satu ini, Bulu Babi. Sosoknya yang berduri (yang sama sekali tidak mirip dengan babi), menjadi biota yang paling dihindari oleh para penikmat laut saat sedang snorkeling ataupun sekedar berenang di area ekosistem pesisir dan lautan.
Meski sebenarnya tidak mematikan, tapi cukup membuat demam semalaman, jika tertusuk durinya. Malah secara ekologis, dianggap keberadaan biota ini dianggap hama (indikator ekologis buruk), jika populasicsudah banyak maka akan mengganggu ruang terumbu karang dan berbagai biota lainnya. Namun, dibalik sosoknya yang hitam pekat dan berduri panjang, ternyata terkandung zat-zat yang berguna dalam dunia medis.
Sebelumnya kita bahas dulu siapa sebenarnya Bulu Babi ini. Bulu babi (Sea urchins) merupakan biota ekinodermata yang berasal dari lebih 540 juta tahun yang lalu. Bulu babi ini mempunyai gonad, yang sudah menjadi makanan populer di Korea dan Jepang, dan juga menjadi makanan tradisional di Chili. Namun dibalik atraksi kulinernya, bulu babi dikenal mempunyai sistem immune yang kuat dan umur yang panjang, beberapa dapat hidup sampai 100 tahun.
Proyek penelitian sekarang ini sudah banyak yang mengarah pada bagaimana sistem imun dari bulu babi ini bekerja. Sebagai perbandingan, manusia terlahir dengan imunitas alami dan juga dilengkapi dengan imunitas tambahan sepanjang waktu, yang diproduksi oleh antibodi tubuh dalam merespon berbagai macam infeksi. Sedangkan
bulu babi hanya mempunyai imunitas alami, dengan 10 sampai 20 kali gen lebih banyak dari manusia. Harapannya adalah dengan mengkaji bulu babi akan menyediakan sebuah set baru antibodi dan antiviral untuk melawan berbagai macam penyakit. Para peneliti banyak menggunakan bulu babi untuk mengkaji penyakit seperti kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Meskipun biota ini adalah invertebrata, namun pada level genetik biota ini mempunyai kesamaan lebih dari 7000 gen dengan manusia. Hal yang sangat menakjubkan adalah meskipun tidak mempunyai mata, telinga dan hidung, tetapi biota ini indra untuk melihat, mendengar dan mencium, dari gen manusia yang dimilikinya.
Hal yang menguntungkan juga dengan menggunakan bulu babi adalah proses reproduksi yang cepat dari biota ini, sehingga jumlah sample juga tidak menjadi masalah. Maka akan mendukung penelitian berjalan dengan cepat.
Dengan pemetaan DNA yang lengkap dari biota ini, ilmuwan dapat mempelajari bagaimana memperlakukan dan mencegah penyakit pada manusia dengan lebih baik. Mungkin suatu hari dokter dapat mengetahui dengan tepat bagaimana memperlakukan dan bahkan mencegah berbagai kanker.penyakit, termasuk

Sumber : http://netsains.com/2010/02/bulu-babi-obat-medis-dari-lautan/

Thursday, September 30, 2010

Cara Mudah & Murah Berantas Nyamuk


Nyamuk cukup mengganggu dan sangat berbahaya sebagai penyebar berbagai penyakit 
mematikan. Cairan pembunuh serangga di pasaran kurang efisien dan bahkan membawa dampak 
sampingan yang serius.
Berikut ini cara MUDAH dan MURAH yang bisa dicoba. Cocok untuk segala kondisi pemukiman, 
sekolah, rumahsakit, dll. Sangat KREATIF bila dikenalkan pada para siswa sekolah untuk dicoba di 
sekolah dan di rumah masing-masing. 

Yang dibutuhkan: 
•200 ml air, 
•50 gram gula merah, 
•1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan) 
•botol plastik 1,5 liter 

Langkah-langkah Pembuatan : 

1.Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas/mulut botol. 
 

2.Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di 
separuh bagian potongan bawah botol. 

 
3.Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon-dioksida. 
 

4.Pasang/Masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong. 

 
5.Bungkus botol dengan sesuatu yang hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa 
sudut rumah Anda. 

 


Dalam dua minggu, Anda akan melihat jumlah nyamuk yang mati di dalam botol. 
Selain membersihkan habitat mereka, tempat berkembang biak nyamuk, kita dapat menggunakan 
metode ini sangat berguna di sekolah-sekolah, TK, rumah sakit dan rumah. 

 

(sebarkan kepada anak, teman, dan kerabat anda agar Nyamuk bisa diberantas) 

Luka Bakar, 30 Menit yang Menentukan

Penderita luka bakar, apa pun penyebabnya, hanya punya waktu 30 menit untuk mendapat pertolongan dokter. Semakin besar dan dalam luka, semakin lambat mendapat perawatan medis, dan salah dalam memberikan pertolongan pertama, akan memperkecil peluang korban untuk dapat diselamatkan.

Pertolongan penderita luka bakar ditentukan dari menit ke menit. Dalam tempo kurang dari setengah jam, penderita harus mendapat cairan infus karena penguapan pada luka bakar akan sangat besar. Potensi korban terinfeksi penyakit lain juga sangat besar,” ungkap Kepala Unit Luka Bakar Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo Aditya Wardhana di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain rentang waktu menunggu pertolongan medis, faktor lain yang bisa memicu kematian korban adalah luasan dan kedalaman luka bakar, ada tidaknya gangguan pernapasan, serta faktor penyerta lain. Jika luka bakar yang terjadi lebih dari 30 persen dari seluruh permukaan tubuh, itu termasuk kritis.

Kedalaman luka dapat memengaruhi fungsi organ tubuh bagian dalam. Luka bakar yang dalam akan memicu munculnya racun yang menjalar secara sistemik dan tak bisa dicegah. Racun itu dapat menempel pada organ dalam tubuh sehingga membuat fungsi organ turun dan memunculkan kegagalan fungsi multiorgan. Kejadian ini dapat membunuh korban.

Pada korban luka bakar akibat ledakan, baik ledakan mercon, ledakan tabung gas, maupun ledakan bom, umumnya mereka juga mengalami gangguan pernapasan. Ledakan itu biasanya menimbulkan pengembangan udara di sekitarnya secara tiba-tiba. Udara yang mengembang itu bisa memicu terbakarnya baju di badan ataupun benda-benda di sekitar korban.

Udara panas beserta bahan-bahan hasil pembakaran gelombang panas yang muncul itulah yang akan dihirup penderita luka bakar. Produk hasil pembakaran itu berasal dari benda-benda di sekitar sumber ledakan yang ikut terbakar, seperti cat rumah, lapisan semen, hingga metal.

Saat cat rumah terbakar, kandungan sulfur dalam cat ikut terurai. Masuknya sulfur yang menyebar dalam udara dan terhirup oleh korban akan sangat membahayakan. Saluran pernapasan korban dapat mengalami iritasi dan mengecil sehingga korban susah bernapas.

Faktor penyerta lain yang bisa memicu parahnya luka bakar, antara lain, usia lanjut lebih dari 50 tahun, usia kurang dari lima tahun, serta adanya berbagai penyakit bawaan, seperti asma, jantung, dan diabetes.

Pertolongan pertama
Penanganan pertama terhadap korban akan sangat memengaruhi kondisi korban selanjutnya. Salah dalam memberikan pertolongan pertama justru bisa memperparah kondisi korban.

Saat korban terkena sumber penyebab luka bakar, apakah itu air panas, api, bahan-bahan kimia atau listrik, ia harus segera menjauh atau dijauhkan dari sumber tersebut.

Jika sumbernya berupa api, api yang membakar tubuh korban harus dimatikan terlebih dahulu. Barang-barang di badan yang dapat menyimpan panas juga harus dilepaskan dari tubuh korban, seperti baju, cincin, jam tangan, atau benda-benda logam lain.

”Korban dapat juga proaktif dengan bergulung-gulung di tanah atau pasir untuk memadamkan api di tubuhnya. Hal itu perlu dilakukan karena terkadang orang di sekitar korban terbakar justru ikut panik atau tidak berani memadamkan api di tubuh korban,” ujar Aditya.

Penanganan luka bakar tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Untuk luka yang kecil, seperti akibat tersiram air panas, terciprat minyak panas, atau terkena knalpot, luka itu cukup disiram dengan air bersih yang mengalir sekitar 20 menit, bukan direndam. Cara ini untuk menghilangkan panas dan mengurangi rasa nyeri.
Air yang digunakan untuk menyiram luka harus air biasa, tidak boleh menggunakan air dingin atau air es. Penggunaan air dingin atau perendaman luka akan memicu kerusakan jaringan tubuh dan luka yang semakin dalam akibat perubahan suhu secara tiba-tiba.

Sedangkan untuk luka bakar luas yang tidak memungkinkan disiram dengan air, korban harus diselimuti dengan kain atau selimut yang bersih.
”Jangan gunakan odol (pasta gigi), mentega, kecap, minyak goreng, minyak tanah, bubuk kopi, sabun colek, atau segala bahan kimia lain. Bahan-bahan itu tidak akan membantu mengatasi penyembuhan luka bakar, justru akan memperparah karena luka yang dialami korban semakin dalam,” ujarnya.

Penyembuhan
Selain ancaman kematian, pasien luka bakar yang selamat juga akan menghadapi kemungkinan cacat permanen. Kecacatan itu bervariasi, mulai dari yang paling ringan berupa perbedaan warna kulit hingga yang paling berat berupa menyatunya beberapa bagian tubuh.

Sesudah disembuhkan, pada bekas luka bakar akan muncul jaringan parut yang tumbuh berlebihan. Apabila parut itu tumbuh pada sendi, akan menyebabkan memendeknya jaringan kulit yang membuat sendi susah digerakkan. Untuk meminimalisasi parut yang tumbuh, bagian yang luka harus dibuat tetap hangat dan lembab.

Jaringan parut itu dapat dihilangkan melalui operasi pengangkatan parut dan menutup bekas luka dengan jaringan kulit dari bagian tubuh lain penderita. Jaringan kulit itu biasanya berasal dari paha dan punggung, sedangkan bekas kulit yang diambil itu umumnya akan sembuh dengan sendirinya.

Meski dapat disembuhkan, Kepala Divisi Bedah Plastik RSUPN Cipto Mangunkusumo Chaula Djamaloeddin menjelaskan, korban luka bakar tidak dapat langsung beraktivitas seperti semula. Walau luka yang diderita korban sudah mengering dan korban tidak lagi dirawat inap di rumah sakit, sejumlah perawatan tetap harus dilakukan sebelum sembuh total.

”Jaringan kulit yang masih muda belum seutuhnya sembuh. Karena itu, pekerjaan yang bisa dilakukan korban umumnya bertahap hingga luka bakarnya sembuh total. Waktu penyembuhan itu bisa antara enam bulan dan satu tahun, bergantung pada kondisi luka bakar yang dialaminya,” ucapnya.

Selain menghindari pekerjaan yang bersentuhan dengan air, penderita luka bakar sebaiknya tidak banyak terkena sinar matahari langsung. Kulit baru masih sensitif dan belum kuat menyaring sinar matahari.

sumber: kompas.com

Thursday, September 23, 2010

8 Gejala Stres Tersembunyi

Rutinitas padat yang Anda jalani sehari-hari tanpa disadari bisa memicu stres. Sebuah portal psikologi Italaia, 'Psiche', memuat tulisan tentang tanda utama dari stres dan depresi. Dalam tulisan tersebut para ahli menekankan, laju kehidupan yang berlangsung sangat cepat membuat seseorang sering tidak mengetahui bahwa tubuhnya telah lama dalam kondisi stres.

Ada gejala-gejala tertentu yang bisa dijadikan sinyal Anda tengah mengalami stres. Namun, seringkali gejala ini diabaikan hingga akhirnya berujung depresi, yang bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. 

Agar gejala stres tak berubah menjadi penyakit membahayakan, ada baiknya Anda mengetahui tanda-tanda terselubung, seperti dikutip laman Genius Beauty:

1. Mendadak sering sakit kepala
2. Nyeri haid yang hebat dan berlangsung beberapa hari
3. Sering mimpi buruk
4. Hasrat ngemil yang tinggi sepanjang hari
5. Mengalami ruam kulit
6. Alergi berkepanjangan
7. Sakit perut dan sering mual
8. Gatal-gatal

Ketika gejala ini muncul dan tidak kunjung sembuh meski sudah minum obat ringan, segera berkonsultasi dengan dokter. 

Yang perlu Anda sadari bila mengalami delapan gejala di atas, solusi awalnya adalah menenangkan diri. Istirahat dibarengi dengan menjalani kegiatan menyenangkan, seperti melakukan hobi, berenang, jogging, bersepeda, atau menghirup udara segar bisa menjadi obat alami terbaik.

Pengelolaan Persampahan: Menuju Indonesia Bebas Sampah (Zero Waste )

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyrakat.
Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Misalnya saja, kota Jakarta pada tahun 1985 menghasilkan sampah sejumlah 18.500 m3 per hari dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 25.700 m3 per hari. Jika dihitung dalam setahun, maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali besar Candi Borobudur (volume Candi Borobudur = 55.000 m3). [Bapedalda, 2000]. Selain Jakarta, jumlah sampah yang cukup besar terjadi di Medan dan Bandung. Kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan dengan kota sedang atau kecil.
Jenis Sampah
Secara umum, jenis sampah dapat dibagi 2 yaitu sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sapah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dll. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami. Sebaliknya dengan sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng, dll. Sampah jenis ini tidak dapat terdegradasi secara alami.
Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan sampah basah, yaitu mencakup 60-70% dari total volume sampah. Oleh karena itu pengelolaan sampah yang terdesentralisisasi sangat membantu dalam meminimasi sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Pada prinsipnya pengelolaan sampah haruslah dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya. Selama ini pengleolaan persampahan, terutama di perkotaan, tidak berjalan dengan efisien dan efektif karena pengelolaan sapah bersifat terpusat. Misanya saja, seluruh sampah dari kota Jakarta harus dibuag di Tempat Pembuangan Akhir di daerah Bantar Gebang Bekasi. Dapat dibayangkan berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk ini. Belum lagi, sampah yang dibuang masih tercampur antara sampah basah dan sampah kering. Padahal, dengan mengelola sampah besar di tingkat lingkungan terkecil, seperti RT atau RW, dengan membuatnya menjadi kompos maka paling tidak volume sampah dapat diturunkan/dikurangi.
Alternatif Pengelolaan Sampah
Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan. Malahan alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Untuk mencapai hal tersebut, ada tiga asumsi dalam pengelolaan sampah yang harus diganti dengan tiga prinsip–prinsip baru. Daripada mengasumsikan bahwa masyarakat akan menghasilkan jumlah sampah yang terus meningkat, minimisasi sampah harus dijadikan prioritas utama.
Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah.
Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.
Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum dan budaya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung) merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang. Salah satu contoh sukses adalah zabbaleen di Kairo, yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan daur-ulang sampah yang mampu mengubah/memanfaatkan 85 persen sampah yang terkumpul dan mempekerjakan 40,000 orang.
Secara umum, di negara Utara atau di negara Selatan, sistem untuk penanganan sampah organik merupakan komponen-komponen terpenting dari suatu sistem penanganan sampah kota. Sampah-sampah organik seharusnya dijadikan kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak untuk mengembalikan nutirisi-nutrisi yang ada ke tanah. Hal ini menjamin bahwa bahan-bahan yang masih bisa didaur-ulang tidak terkontaminasi, yang juga merupakan kunci ekonomis dari suatu alternatif pemanfaatan sampah. Daur-ulang sampah menciptakan lebih banyak pekerjaan per ton sampah dibandingkan dengan kegiatan lain, dan menghasilkan suatu aliran material yang dapat mensuplai industri.
Tangguang Jawab Produsen dalam Pengelolaan Sampah
Hambatan terbesar daur-ulang, bagaimanapun, adalah kebanyakan produk tidak dirancang untuk dapat didaur-ulang jika sudah tidak terpakai lagi. Hal ini karena selama ini para pengusaha hanya tidak mendapat insentif ekonomi yang menarik untuk melakukannya. Perluasan Tanggungjawab Produsen (Extended Producer Responsibility - EPR) adalah suatu pendekatan kebijakan yang meminta produsen menggunakan kembali produk-produk dan kemasannya. Kebijakan ini memberikan insentif kepada mereka untuk mendisain ulang produk mereka agar memungkinkan untuk didaur-ulang, tanpa material-material yang berbahaya dan beracun. Namun demikian EPR tidak selalu dapat dilaksanakan atau dipraktekkan, mungkin baru sesuai untuk kasus pelarangan terhadap material-material yang berbahaya dan beracun dan material serta produk yang bermasalah.
Di satu sisi, penerapan larangan penggunaan produk dan EPR untuk memaksa industri merancang ulang ulang, dan pemilahan di sumber, komposting, dan daur-ulang di sisi lain, merupakan sistem-sistem alternatif yang mampu menggantikan fungsi-fungsi landfill atau insinerator. Banyak komunitas yang telah mampu mengurangi 50% penggunaan landfill atau insinerator dan bahkan lebih, dan malah beberapa sudah mulai mengubah pandangan mereka untuk menerapkan “Zero Waste” atau “Bebas Sampah”.
Sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Sampah atau limbah dari alat-alat pemeliharaan kesehatan merupakan suatu faktor penting dari sejumlah sampah yang dihasilkan, beberapa diantaranya mahal biaya penanganannya. Namun demikian tidak semua sampah medis berpotensi menular dan berbahaya. Sejumlah sampah yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas medis hampir serupa dengan sampah domestik atau sampah kota pada umumnya. Pemilahan sampah di sumber merupakan hal yang paling tepat dilakukan agar potensi penularan penyakit dan berbahaya dari sampah yang umum.
Sampah yang secara potensial menularkan penyakit memerlukan penanganan dan pembuangan, dan beberapa teknologi non-insinerator mampu mendisinfeksi sampah medis ini. Teknologi-teknologi ini biasanya lebih murah, secara teknis tidak rumit dan rendah pencemarannya bila dibandingkan dengan insinerator.
Banyak jenis sampah yang secara kimia berbahaya, termasuk obat-obatan, yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Sampah-sampah tersebut tidak sesuai diinsinerasi. Beberapa, seperti merkuri, harus dihilangkan dengan cara merubah pembelian bahan-bahan; bahan lainnya dapat didaur-ulang; selebihnya harus dikumpulkan dengan hati-hati dan dikembalikan ke pabriknya. Studi kasus menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara luas di berbagai tempat, seperti di sebuah klinik bersalin kecil di India dan rumah sakit umum besar di Amerika.
Sampah hasil proses industri biasanya tidak terlalu banyak variasinya seperti sampah domestik atau medis, tetapi kebanyakan merupakan sampah yang berbahaya secara kimia.
Produksi Bersih dan Prinsip 4R
Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah:
Prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu:
  • Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
  • Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
  • Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
  • Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.

Sunday, September 19, 2010

Terapi Air Putih

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:
Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:
  1. Sakit Kepala
  2. Asma
  3. Hosthortobics
  4. Darah Tinggi
  5. Bronchitis
  6. Kencing Manis
  7. Kurang Darah
  8. TBC
  9. Paru-paru
  10. Penyakit Mata
  11. Rematik
  12. Radang Otak
  13. Lumpuh
  14. Batu Ginjal
  15. Haid Tidak Teratur
  16. Kegemukan
  17. Penyakit Saluran Kencing
  18. Leukimia
  19. Radang/Sakit Persendian
  20. Kelebihan Asam Urat
  21. Kanker Peranakan
  22. Radang Selaput Lendir
  23. Mencret
  24. Kanker Payudara
  25. Gangguan Jantung
  26. Disentri
  27. Radang Tenggorokan
  28. Mabuk, Pusing, Gamang
  29. Ambeien
  30. Sembelit
  31. Batuk
Bagaimana Air Minum Itu Bekerja?
Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta tak terbantah,
seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru.
Darah merupakan hal paling penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.
Bagaimana Melakukan Terapi Air ini ?
Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa".
Setelah itu anda boleh mencuci muka. Hal yang sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Apakah mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini, dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
Sembelit - 1 Hari
TBC Paru-Paru - 3 Bulan
Kencing Manis - 7 Hari
Asam Urat - 2 Hari
Tekanan Darah - 4 Minggu
Kanker - 4 Minggu
Catatan :
Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan-selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.
Kami mohon dengan sangat, metode di atas dibaca dan dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan ini kepada teman-teman, sanak saudara dan tetangga karena hal ini merupakan persembahan pada kemanusiaan. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat

Monday, September 6, 2010

Ini Dia Beberapa Jenis Penyakit Perjalanan

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi catatan mengenai kesehatan perjalanan. Yakni mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan perjalanan. Dari segala sesuatu yang diperlukan hingga berbagai persiapannya. Kali ini saya akan memaparkan beberapa contoh penyakit perjalanan, yaitu penyakit-penyakit umum yang terjadi saat kegiatan petualangan, beserta pencegahannya.
1. Hipoglikemi
Merupakan suatu keadaan di mana tubuh kekurangan zat gula, terutama glikogen otot. Gejalanya adalah tubuh lemas, letih, lesu, loyo dan tak bertenaga. Penyebabnya adalah keletihan yang sangat karena suatu aktivitas. Untuk pencegahannya adalah  dengan makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.
2. Shock Hipoglikemi
Merupakan keadaan lanjutan dari hipoglikemi yang tidak tertanggulangi. Dalam hal ini korban harus mendapatkan pertolongan dari dokter/Rumah Sakit.
3. Hipoksia, Yaitu suatu keadaan di mana otak kekurangan oksigen yang diakibatkan kadar oksigen dalam darah sangat tidak mencukupi. Gejalanya adalah pusing, mual, ingin muntah halusiasi, dan timbul ilusi. Tanda-tanda jika terkena hipoksia parah adalah tingkah laku menjadi aneh. Penyebabnya adalah keletihan, gangguan darah, emosi, pengaruh alkohol, dan kadar oksogen pada udara yang tipis, misalnya di ketinggian. Pencegahannya adalah, yang paling utama persiapan fisik yang baik (latihan rutin), adaptasi terhadap lingkungan dulu jika memasuki daerah tertentu, istirahat untuk mengembalikan stamina.
4. Hypotermia
Merupakan suatu kondisi dari tubuh akibat kehilangan panas tubuh yang berlebihan yang mempengaruhi sistem peredaran darah. Gejalanya antara lain, tubuh terasa dingin dan kaku, otot terasa ngilu, persendian terasa sakit, timbul kesemutan, kejang otot, kram, kejang perut/tubuh, terkadang disertai pusing dan sesak nafas. Penyebabnya, kehilangan panas tubuh yang berlebihan akibat dari perbedaan antara suhu tubuh dan lingkungan yang sangat ekstrim. Pencegahannya antara lain, kondisi fisik yang prima (bisa didapatkan melalui latihan), memakai pakaian yang kering dan dapat mengurangi dingin, membuat perapian, makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, jangan minum alkohol, jika sampai terjadi, carilah tempat yang terlindung atau turun.
5. Dehidrasi
Yaitu suatu keadaan tubuh kekurangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar. Gejalanya adalah tubuh terasa letih, lesu, loyo, mengantuk, haus yang teramat sangat, berkunang-kunang, mual, ingin muntah, kencingnya sangat sedikit. Penyebabnya aktifitas yang berlebihan, kurang minum, stres, dan lain sebagainya. Untuk pencegahannya adalah minum yang banyak, terutama air putih, untuk kegiatan yang membutuhkan energi besar dan menguras keringat jangan sampai melupakan untuk persiapan membawa air minum secukupnya.
Berbagai jenis penyakit di atas bukan untuk kita takuti sebagai penghalang untuk kegiatan petualangan kita, melainkan kita ketahui untuk dapat kita pelajari dan kita mengerti cara untuk mencegahnya. Dan kegiatan petualangan kita dapat terus berjalan dengan lancar.